Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menawarkan mobil hybrid seperti XL7 dengan biaya pajak dan perawatan yang diklaim terjangkau. Merek asal Jepang tersebut mengklaim kedua biaya tersebut hanya Rp 15 ribuan per hari. Biaya tersebut berlaku untuk kepemilikan Suzuki XL7 Hybrid selama 5 tahun, yang dihitung dari biaya pajak tahunan dan biaya untuk perawatan berkala.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Penting bagi calon konsumen untuk menimbang pilihan kendaraan yang ramah lingkungan, efisien, dan ramah di kantong," kata Asst. to Dept. Head 4W Sales PT SIS dalam siaran resmi, Jumat, 4 Agustus 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perlu diketahui, perawatan berkala merupakan kegiatan penting yang perlu diperhatikan oleh pemilik mobil, hal ini dikarenakan mobil akan diperiksa secara menyeluruh untuk mengetahui kondisi kendaraan apakah memerlukan penggantian atau pembersihan.
Suzuki memberikan program free service bagi pelanggan New XL7 Hybrid hingga jarak tempuh 50.000 km. Dalam jangka waktu 5 tahun atau jarak tempuh hingga 100.000 km, biaya service baru akan muncul ketika mobil sudah mencapai 40.000 km dan 60.000 hingga 100.000 km.
Besarnya total biaya perawatan berkala New XL7 Hybrid hingga jarak 100.000 km yaitu Rp 6.465.500,- atau Rp 3.542,- per hari untuk transmisi otomatis (AT). Sedangkan untuk transmisi manual (MT), berkisar pada angka Rp 6.587.300,- atau Rp 3.609,- per hari.
Perawatan berkala tersebut meliputi penggantian fast moving parts, produk Ecstar dan jasa, namun tidak termasuk untuk penggantian parts di luar paket perawatan berkala.
Selanjutnya, hal lain yang diperhatikan dan dijadikan bahan pertimbangan ialah Biaya Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Terdapat perbedaan harga antara transmisi otomatis (AT) dan manual (MT).
Untuk New XL7 Hybrid transmisi otomatis (AT), pajak tahunannya dikenakan Rp 4.326.000 per tahun atau jika diakumulasikan selama 5 tahun dan dibagi per hari maka biayanya berkisar Rp 11.852 per hari. Kemudian untuk New XL7 Hybrid transmisi manual (MT), pajak tahunannya dikenakan Rp 4.187.000 per tahun atau jika diakumulasikan selama 5 tahun dan dibagi per hari maka biayanya berkisar sebesar Rp11.471 per harinya.
New XL7 Hybrid mendapat keringanan pajak karena memenuhi persyaratan program Low Carbon Emission Vehicle (LCEV) pemerintah yang tertuang dalam Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) Nomor 36 Tahun 2021 tentang Kendaraan Bermotor Roda Empat Emisi Karbon Rendah.
Artinya pemilik mobil XL7 Hybrid harus menyiapkan dana sebesar Rp 15.394 per hari untuk mobil AT dan Rp 15.080 per hari untuk mobil MT.
XL7 Hybrid bermain di segmen Low SUV dengan sejumlah rival seperti Toyota Rush, Daihatsu Terios, Mitsubishi Xpander Cross, serta dua pemain baru yakni Hyundai Stargazer X dan Citroen C3 Aircross yang keduanya akan diluncurkan di pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 10-20 Agustus 2023.
Pilihan Editor: Penjualan Mobil Suzuki XL7 Naik 24 Persen, Didominasi Varian Hybrid
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.