Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

55 Desa Terdampak Banjir di Lebak Banten

BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap waspada dan siap siaga menghadapi potensi bahaya banjir yang lebih buruk.

4 Desember 2024 | 09.16 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan rumah terendam banjir setelah hujan lebat dan berdurasi lama mengguyur wilayah Kabupaten Lebak, Banten, pada Senin kemarin, 2 Desember 2024. Hujan lebat juga menyebabkan tanah longsor dan sejumlah pohon tumbang pada dini hari.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengatakan banjir terjadi akibat debit air sejumlah sungai meluap dan diperburuk dengan kondisi drainase. Hingga Selasa, banjir belum surut. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan unsur terkait lantas mengevakuasi warga yang terjebak banjir. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Badan Nasional Penanggulangan Bencana melaporkan 55 desa yang tersebar di 19 kecamatan terdampak banjir,” kata Abdul Muhari dalam keterangan resminya, 3 Desember 2024.

Data sementara pada Selasa, 3 Desember 2024, jumlah rumah terendam banjir sebanyak 1.253 unit. Muhari mengatakan petugas lapangan dari BPBD Kabupaten Lebak masih terus melakukan pendataan. 

“Tidak ada korban pada bencana banjir di wilayah tersebut. Namun, tanah longsor di kabupaten ini menimbulkan korban meninggal dunia 1 orang dan satu lainnya luka-luka,” ujar Muhari. 

Banjir dan longsor di Kabupaten Lebak mengakibatkan tempat tinggal rusak dengan rincian 23 unit rusak ringan, 15 rusak sedang, dan 1 rumah rusak berat. Sedangkan 9 fasilitas umum dan 9 titik ruas jalan terendam. 

Sebanyak 19 kecamatan terdampak yaitu Kecamatan Banjarsari, Cijaku, Malingping, Wanasalam, Cigemblong, Cirinteun, Sajira, Panggarangan, Bojongmanik, Bayah, Leuwidamar, Gunungkencana, Cimarga, Cipanas, Cibeber, Kalanganyar, Muncang, Cikulur, dan Cibadak, 

Wilayah kecamatan yang paling terdampak berada di Kecamatan Banjarsari. Sebanyak 10 desa di aana dilanda banjir, yaitu Desa Cidahu, Cilegong Ilir, Ciruji, Lebak Keusik, Umbul Jaya, Tamansari, Laban Jaya, Lewiipuh, Kumpay dan Bojongjuruh. 

BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap waspada dan siap siaga menghadapi potensi bahaya banjir yang lebih buruk. Prakiran cuaca mingguan pada 3-9 Desember 2024, memprediksi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat, yang dapat disertai kilat dan angin kencang di wilayah Banten. 

Abdul Muhari mengatakan warga dapat melakukan evakuasi secara aman dengan bantuan petugas BPBD atau pun tim gabungan. Ia meminta keluarga yang akan melakukan evakuasi mandiri agar memastikan upaya tersebut dilakukan dengan aman. Misalnya, memastikan jalur yang telah ditentukan atau tidak ada arus air yang deras. 

“Di samping itu, setiap keluarga dapat mempersiapkan tas siaga bencana sesuai dengan kebutuhan anggota keluarganya,” ujar Abdul Muhari.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus