Ada Kampanye Prabowo, Bawaslu Sempat Imbau Kartini Run Ditunda

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengeluarkan surat imbauan agar acara Kartini Run 2019 ditunda. Surat imbauan nomor 0776/K.Bawasku/PM 06.00/IV/2019 itu ditujukan kepada panitia Kartini Run, dan ditandatangani Ketua Bawaslu Abhan.

Baca: Kartini Run 2019 di Monas Diklaim Diikuti 5.000 Peserta

Surat tersebut memuat lima poin. Salah satunya, karena pada tanggal yang sama merupakan jadwal kampanye pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Adapun dasar hukum dikeluarkannya surat imbauan adalah berdasarkan Pasal 94 UU Pemilu bahwa Bawaslu melakukan upaya pencegahan terhadap potensi pelanggaran pemilu.

Selain itu, Kartini Run merupakan acara tahunan yang juga dilaksanakan di Jakarta, yaitu 23 April 2017 dan 22 April 2018. Bawaslu juga meminta Kartini Run karena adanya potensi berkumpulnya massa yang dapat mengganggu pelaksanaan kampanye. Sebab, berdasarkan surat pemberitahuan Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra DKI pada 30 Maret 2019, pelaksanaan kampanye akbar di Gelora Bung Karno akan diikuti sekitar 1 juta peserta. Sehingga, acara Kartini Run diharapkan dapat dilakukan setelah tahapan pungut hitung Pemilihan Presiden 2019.

Ibu Negara Iriana Joko Widodo melepas peserta lomba lari Kartini Run 2019 di Silang Monas, Jakarta, 7 April 2019. Foto: Ibnu - Biro Pers Sekretariat Presiden

Komisioner Bawaslu, Rahmat Bagja, membenarkan surat imbauan tersebut. Ia mengatakan, imbauan dikeluarkan sebagai upaya pencegahan. "Yang kami lihat adalah potensi kerumunan massa yang berkumpul dan saling berdekatan, sehingga diperlukan upaya pencegahan. Oleh sebab itu, kami melakukan imbauan," kata Bagja kepada Tempo, Ahad, 7 April 2019.

Adapun acara Kartini Run 2019 sendiri tetap diadakan hari ini. Bertempat di Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, acara Kartini Run dibuka oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo.

Baca juga: Gaya Lucu Iriana Jokowi saat Serukan Yel-yel Jempol