Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

Ada Upaya Membakar Istana Siak Sri Indrapura

Ruang tengah Istana Siak Sri Indrapura di Riau dirusak orang tak dikenal. Pelaku mencoba membakar kain gorden di Istana Siak.

9 Januari 2018 | 13.05 WIB

Alat musik gramofon atau piringan hitam berada di dalam Istana Siak, Riau, 30 Oktober 2014. Alat musik tersebut di bawa oleh Sultan ke Indonesia saat melawat ke eropa pada 1886 silam. TEMPO/Riyan Nofitra
Perbesar
Alat musik gramofon atau piringan hitam berada di dalam Istana Siak, Riau, 30 Oktober 2014. Alat musik tersebut di bawa oleh Sultan ke Indonesia saat melawat ke eropa pada 1886 silam. TEMPO/Riyan Nofitra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ruang tengah Istana Siak Sri Indrapura di Riau dirusak orang tak dikenal, Senin siang, 8 Januari 2018. Percobaan pembakaran itu menghanguskan kain gorden dan pakaian yang dikenakan patung pengawal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Kain gorden ukuran besar terbakar," ucap Kepala Kepolisian Resor Bengkalis Ajun Komisaris Besar Barliyansyah saat dihubungi, Selasa, 9 Januari 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Barliyansah mengatakan, dari hasil identifikasi polisi, pembakaran itu diketahui terjadi sekitar pukul 15.10 dengan menyiramkan sebotol bensin pada patung pengawal sultan. Beruntung, api tidak menjalar, hanya membakar pakaian patung dan separuh gorden besar.

Istana Asherayah Al-Hasyimiyah (Istana Siak Sri Indrapura) Kesultanan Siak Sri Inderapura, Siak, Riau. ANTARA/Ismar Patrizki

Dari informasi petugas tiket masuk, saat kejadian, ada sekitar 15 pengunjung dan sepuluh penjaga yang berada di seputaran istana. Namun tidak satu pun orang berada di lokasi kejadian. "Terdapat CCTV di TKP, tapi tidak menghadap ke obyek yang terbakar," ujarnya.

Istana Siak Sri Indrapura atau Istana Asserayah Hasyimiah atau Istana Matahari Timur merupakan kediaman resmi Sultan Siak yang mulai dibangun pada 1889, yaitu pada masa pemerintahan Sultan Syarif Hasyim.

Istana ini merupakan peninggalan Kesultanan Siak Sri Indrapura yang selesai dibangun pada 1893. Kini istana ini masuk wilayah administrasi Kabupaten Siak.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus