Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, JAKARTA - Secara umum, kesimpulan adalah ringkasan yang merangkum inti dari seluruh pembahasan atau analisis. Kesimpulan ini berada di bagian paling akhir dan kerap menjadi penutup dari suatu pembahasan dalam sebuah karya tulis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kesimpulan merupakan elemen penting dari sebuah permasalahan yang dibahas. Hal ini karena kesimpulan bukan hanya penutup, tetapi juga merangkum seluruh isi pembahasan dan memberikan informasi penting yang berdampak bagi pembaca.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lantas, apa sebenarnya kesimpulan itu? Berikut ini rangkuman informasi lebih lanjut mengenai pengertian kesimpulan, metode penulisan, dan cara membuatnya.
Pengertian Kesimpulan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kesimpulan adalah sebuah keputusan yang didapatkan berdasarkan cara berpikir deduktif atau induktif dari sebuah pembahasan atau gagasan tertentu. Kesimpulan juga diartikan sebagai kesudahan pendapat terakhir yang berdasarkan pada uraian sebelumnya.
Secara singkat, kesimpulan adalah hasil dari proses berpikir logis yang dirangkum dari keseluruhan pembahasan atau analisis. Selain merangkum, kesimpulan juga umumnya menekankan pentingnya penelitian yang telah dilakukan.
Dalam kesimpulan, seringkali terdapat sintesis dari poin-poin penting yang telah dijabarkan sebelumnya. Karena itu, kesimpulan juga disebut sebagai intisari pembahasan.
Menurut buku Menyusun Penelitian Kuantitatif untuk Skripsi dan Tesis, kesimpulan didefinisikan sebagai intisari dari hasil penelitian yang mencakup pernyataan tentang kaitan antara temuan penelitian dan hipotesis. Karena itu, kesimpulan harus didasarkan pada landasan yang kuat.
Tujuan dari dibuatnya kesimpulan adalah untuk menginformasikan dan mengingatkan kembali pembaca tentang ringkasan atau makna dari pembahasan yang telah dijelaskan sebelumnya. Dengan demikian, kesimpulan mempermudah pemahaman lebih mendalam dengan menghubungkan kembali poin-poin utama dan menunjukkan keterkaitannya secara keseluruhan.
Ciri Kesimpulan yang Baik
Kesimpulan yang baik memiliki beberapa karakteristik yang membuatnya berbeda dari bagian lain dalam tulisan. Berikut adalah ciri-ciri kesimpulan yang kuat:
- Menjawab hipotesis yang diajukan.
- Ditulis dengan jelas dan tegas menggunakan gaya bahasa yang efektif.
- Menggunakan kosakata yang sesuai dengan kaidah baku.
- Disajikan secara ringkas dan padat.
- Merangkum inti dari keseluruhan tulisan.
- Berdasarkan data, tanpa menyertakan informasi baru.
- Mampu menyampaikan pesan dengan baik dan mudah dipahami.
- Tidak menyertakan angka statistik, fokus pada penegasan poin-poin utama.
- Tidak mengandung pernyataan yang bersifat pesanan atau harapan pribadi.
Metode Penulisan Kesimpulan
Melansir dari laman Universitas Islam An Nur Lampung, terdapat beberapa metode yang dapat dipakai untuk menuliskan kesimpulan dari sebuah karya ilmiah. Metode tersebut adalah sebagai berikut:
Metode Generalisasi
Metode ini digunakan untuk merumuskan kesimpulan secara umum berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan. Kesimpulan yang dihasilkan cenderung bersifat luas namun tetap mempertahankan esensi dari pembahasan.
Metode Analogi
Metode analogi digunakan untuk menyusun kesimpulan secara lebih sederhana dengan membandingkan objek penelitian atau hasil analisis dengan hal lain yang memiliki kemiripan. Pendekatan ini membantu pembaca memahami hasil penelitian dengan lebih mudah.
Metode Korelasi
Pada metode korelasi, kesimpulan dibuat dengan menyoroti hubungan sebab-akibat antara variabel-variabel yang diteliti. Metode ini sering diterapkan dalam penelitian ilmiah yang melibatkan banyak data statistik atau eksperimen.
Cara Membuat Kesimpulan
Kesimpulan yang baik adalah kesimpulan yang berdampak bagi para pembacanya. Adapun cara membuat kesimpulan yang baik adalah sebagai berikut:
Membaca Kembali Karya Tulis
Langkah awal dalam membuat kesimpulan adalah meninjau ulang seluruh isi karya tulis yang dibuat, mulai dari pendahuluan hingga pembahasan. Tujuannya adalah untuk memahami keseluruhan isi dan memastikan kesimpulan yang disusun selaras dengan isi karya.
Menentukan Kalimat Utama
Setelah membaca kembali, pilih kalimat utama yang akan dijadikan inti dari kesimpulan. Kalimat ini harus mencerminkan inti dari setiap bagian karya ilmiah dengan singkat dan jelas.
Mengidentifikasi Ide Pokok
Setiap paragraf atau bagian dalam karya tulis memiliki ide pokok. Kumpulkan ide-ide pokok tersebut dan rangkum menjadi kesimpulan yang utuh.
Merangkai Ide Pokok
Setelah mengumpulkan ide pokok dari berbagai bagian, susun menjadi paragraf kesimpulan. Paragraf ini harus mengikuti alur pemikiran karya tulis, terstruktur, dan logis.
Menyusun Kesimpulan dalam Bentuk Teks
Langkah terakhir dalam menyusun kesimpulan adalah rangkai kesimpulan menjadi teks yang mudah dipahami. Hindari penambahan informasi baru dan gunakan bahasa yang jelas, singkat, serta padat untuk menyampaikan inti karya.