Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Asian Para Games 2018 akan berlangsung pada 6 sampai 13 Oktober mendatang. Dalam ajang tersebut akan banyak atlet penyandang disabilitas yang datang dan mereka membutuhkan sejumlah fasilitas di bandara maupun di dalam pesawat sebagai pintu masuk untuk memberikan pelayanan terbaik dan berkesan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca juga:
Kisah Perburuan Calon Atlet Asian Para Games 2018
Alasan Atlet Tuli Tak Ikut Serta di Asian Para Games 2018
Bagi atlet disabilitas yang mengalami kesulitan mobilitas, salah alah satu sarana terpenting yang perlu disiapkan adalah kursi roda. Fasilitas ini digunakan untuk menunjang mobilitas atlet penyandang disabilitas terutama atlet paraplegia atau tanpa salah satu kaki atau tanpa kedua kaki.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Penyediaan jenis kursi roda yang sering luput adalah Aisle Wheelchair. Ini adalah kursi roda yang membawa penumpang disabilitas di dalam lorong pesawat. Jenis kursi roda ini terutama digunakan penumpang disabilitas saat mencari kursi atau ketika akan keluar pesawat.
"Sempitnya lorong di dalam pesawat membutuhkan kursi roda yang khusus untuk bisa masuk ke sana, yaitu aisle wheelchair," ujar Ida Putri, seorang pegiat difabel dari Yogyakarta kepada Tempo, Sabtu 25 Agustus 2018.
Aisle wheelchair. Foto: wheelchairs.co.nz
Aisle wheelchair ini penting karena tidak mungkin penumpang paraplegi masuk ke dalam pesawat tanpa adanya akses. Adapun ukuran kursi roda biasa, tidak bisa masuk ke dalam lorong pesawat, kecuali dalam keadaan terlipat.
"Mereka yang paraplegia akan digendong kalau maskapai tidak memiliki atau menyediakan aisle wheelchair," ujar Ida Putri yang juga pengguna kursi roda. "Tapi kan malu kalau digendong ke dalam pesawat dan dilihat banyak orang."
Menurut Ida, biasanya ground staff akan langsung membawakan kursi roda ke dekat garbarata atau dekat tangga. Layanan aisle wheelchair ini bebas biaya alias gratis.
Artikel lainnya:
5 Bus Lower Deck di Bandara Soekarno - Hatta Ramah Disabilitas