Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Badan SAR Nasional (Basarnas) Semarang melakukan simulasi penanganan erupsi Gunung Merapi di Desa Dukun, Kabupaten Magelang. Ini dilakukan sebagai upaya mitigasi jika terjadi bencana di kawasan tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Hari ini kami melakukan pemberdayaan masyarakat di bidang pencarian dan pertolongan di Desa Dukun, fokus kami adalah kegiatan untuk antisipasi apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, khususnya saat erupsi Gunung Merapi," kata Kepala Basarnas Semarang Heru Suhartanto di Magelang, Ahad, 6 Agustus 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Melalui kegiatan ini dia berharap masyarakat mampu untuk melakukan baik itu pertolongan, penyelamatan, dan evakuasi secara mandiri.
Heru menyampaikan kegiatan ini berlangsung selama tiga hari sejak Jumat lalu. Pada hari pertama pihaknya melakukan koordinasi dengan semua pemangku kepentingan ihwal pelaksanaan kegiatan.
Kemudian hari kedua memberikan pembekalan kepada para peserta yang terlibat dalam simulasi. Dan pada Ahad ini melaksanakan simulasi untuk pertolongan, penyelamatan dan evakuasi secara mandiri, khususnya untuk warga Dusun dan Dusun Duren, Desa Dukun.
Ia menyebutkan jumlah peserta sekitar 100 orang, terdiri atas 28 orang relawan Bimagana Desa Dukun dan sisanya warga Desa Dukun.
"Kami berharap mudah-mudahan latihan ini bisa dilakukan secara berkala dan bisa di-back up teman-teman dari BPBD. kami juga berharap kegiatan ini menjadi pilot projek untuk semua dusun yang ada di kaki Merapi sehingga apabila terjadi erupsi mereka sudah siap untuk melakukan pertolongan, penyelamatan, dan evakuasi secara mandiri," katanya.