Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Bermain Bareng Anak-anak, Jokowi Ingat Lagu Chicha Koeswoyo

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar acara bermain, berdendang, dan berimajinasi bersama anak di halaman tengah Istana Merdeka.

20 Juli 2018 | 17.08 WIB

Presiden Joko Widodo menggelar acara bermain, berdendang, dan berimajinasi bersama anak di halaman tengah Istana Merdeka, Jakarta, 20 Juli 2018. Tempo / Friski Riana
Perbesar
Presiden Joko Widodo menggelar acara bermain, berdendang, dan berimajinasi bersama anak di halaman tengah Istana Merdeka, Jakarta, 20 Juli 2018. Tempo / Friski Riana

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar acara bermain, berdendang, dan berimajinasi bersama anak di halaman tengah Istana Merdeka, Jakarta, Jumat sore, 20 Juli 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Pak Presiden senang sekali bisa ketemu anak-anak dalam rangka mengumumkan dan menampilkan lomba cipta lagu anak tahun 2018," kata Jokowi.

Jokowi pun menceritakan masa remajanya dulu suka mendengarkan lagu anak-anak. Penyanyi cilik di zamannya antara kain Chicha Koeswoyo, Dina Mariana, dan Diana Papilaya.

"Saya ingat betul Mbak Chicha Koeswoyo dulu beliau ini penyanyi cilik. Saya ingat lagunya heli guk guk guk. Terus Mbak Dina Mariana lagunya oh ibuku hatiku pilu. Mbak Diana Papilaya paman dari mana, paman dari Betawi," ujar Jokowi.

Jokowi juga mengatakan anak-anak zaman sekarang lebih senang bermain telepon pintar ketimbang bermain di luar. Ia pun mengingatkan anak-anak untuk tidak lupa bermain bersama teman-temannya atau tetangga.

Dalam acara itu, Jokowi dan anak-anak menyaksikan penampilan Maesa Kana yang menyanyikan tiga buah lagu anak-anak. Tak lupa, Jokowi juga memberikan kuis, yaitu menebak dua lagu anak, dua film anak, dua pulau di Indonesia, dan dua provinsi. Anak-anak yang berhasil menebaknya berhak memilih hadiahnya, yaitu sepeda atau boneka Asian Games.

Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf mengatakan bahwa kegiatan tersebut dalam rangka membangkitkan film dan lagu anak nasional. "Lagu anak tidak seperti dulu. Bahkan menurut statistik, 500 film terakhir yang diproduksi, hanya 15 film anak-anak. Akhirnya kami memutuskan membangkitkan lomba cipta lagu anak," kata Triawan.

Menurut Triawan, minimnya lagu dan film anak nasional menjadi keresahan Jokowi. Sehingga, Bekraf pun mengadakan lomba cipta lagu anak. Triawan menuturkan, ada 1.865 lagu yang dilombakan. Namun hanya lima lagu yang memenangkan lomba. Dan 1 dari lima lagu itu nantinya akan dibuatkan film anak-anak yang diproduksi oleh iFlix.

"Kita tidak mau anak-anak mendengarkan lagu yang bukan anak-anak apalagi lagu orang dewasa yang liriknya belum tentu baik," ujar Triawan.

Dalam acara itu, sejumlah pegiat film dan musik pun hadir. Pegiat anak dan musik yang hadir di antaranya, Ketua Komnas Perlindungan Anak Seto Mulyadi, Chicha Koeswoyo, Diana Papilaya, Dina Mariana, Oppie Andaresta, dan Giring Ganesha. Adapun pegiat film yang datang, salah satunya Mira Lesmana dan Riri Riza.

Friski Riana

Lulus dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana pada 2013. Bergabung dengan Tempo pada 2015 di desk hukum. Kini menulis untuk desk jeda yang mencakup isu gaya hidup, hobi, dan tren. Pernah terlibat dalam proyek liputan Round Earth Media dari International Women’s Media Foundation dan menulis tentang tantangan berkarier para difabel.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus