Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Bertemu Dubes Singapura, Dasco Bilang Bahas Pangan Tapi Tak Singgung Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad bertemu dengan Dubes Singapura untuk Indonesia Kwok Fook Seng. Keduanya tak menyinggung makan bergizi gratis.

17 Januari 2025 | 15.13 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad saat ditemui di gedung parlemen, Jakarta Pusat, seusai rapat koordinasi dengan Komisi VIII pada Selasa, 7 Januari 2025. TEMPO/Nabiila Azzahra A.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menerima kunjungan Duta Besar Singapura untuk Indonesia Kwok Fook Seng untuk membahas kerja sama bilateral Indonesia-Singapura dalam berbagai bidang. Tetapi, dalam pertemuan di gedung parlemen, Jakarta Pusat, pada Jumat, 17 Januari 2025 itu, keduanya tidak menyinggung program makan bergizi gratis (MBG).

Dasco menerima kunjungan Kwok Fook Seng yang didampingi oleh wakil dan sekretarisnya, Terrence Teo dan Jonathan Seng. Dalam pertemuan itu, mereka membicarakan berbagai hal yang kata Dasco tidak semuanya boleh diberi tahu kepada publik.
 
“Hal-hal yang dibicarakan banyak, ada yang boleh dikasih tau dan ada yang nggak boleh dikasih tau. Tadi kami bicarakan energi baru terbarukan (EBT), bicara soal pangan, soal kerja sama di berbagai bidang,” ujar dia saat ditemui wartawan usai pertemuan.
 
Ketika ditanya apakah kedua pihak membicarakan program makan bergizi gratis andalan Presiden Prabowo Subianto, Dasco menjawab tidak. “Kami enggak ngomongin MBG tadi, kami ngomong EBT,” kata dia.
 
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, yang mengepalai pelaksanaan program MBG, tahun lalu pernah menjabarkan sumber pendanaan program MBG. Selain dari anggaran pendapatan belanja negara (APBN), Dadan mengungkap, akan ada pula koordinasi dengan kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dan juga pihak ketiga dalam bentuk investasi. 
 
Sejauh ini, MBG telah mendapatkan janji investasi luar negeri dari Cina. Tahun lalu, pemerintah Cina menyepakati pendanaan “Food Supplementation and School Feeding Programme in Indonesia” sebagai bentuk dukungan atas program gagasan Prabowo itu. Dukungan dana ini merupakan hasil dari lawatan Prabowo ke Negeri Panda pada Jumat, 8 November 2024 hingga Ahad, 10 November 2024.
 
Adapun kesepakatan itu dibacakan dalam acara penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) antara pemerintah Indonesia dan pemerintah Cina yang disaksikan langsung oleh Prabowo dan Presiden Cina Xi Jinping.
 
Penandatangan nota kesepahaman dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia dan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.
 
Airlangga saat itu mengatakan pemerintah Cina telah lebih dulu melaksanakan program ini untuk rakyat mereka. “Ya mereka (pemerintah Cina) akan men-support karena mereka juga sudah melaksanakan makan bergizi di sini,” kata Airlangga kepada wartawan di Beijing, Ahad, 10 November 2024, dikutip dari keterangan resmi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini


 
Han Revanda Putra berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Nabiila Azzahra

Nabiila Azzahra

Reporter Tempo sejak 2023.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus