Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Relawan Pro Jokowi atau Projo, Budi Arie Setiadi buka suara soal rencana organisasi masyarakat pendukung Jokowi itu berubah bentuk menjadi partai politik. Menurut dia, pembahasan rencana itu akan dilakukan saat Kongres Projo ke-3, pada September 2024 mendatang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Tunggu lah, masih lama. Tunggu saja dibahas di kongres," ujarnya ditemui di Kantor Kominfo, Jakarta, Kamis, 1 Agustus 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wacana perubahan bentuk Projo dari organisasi masyarakat ke partai politik ini pertama kali disampaikan oleh Bendahara Umum Dewan Pimpinan Pusat Projo, Panel Barus. Dia menyebut, pembahasan ihwal perubahan bentuk Projo itu akan menjadi salah satu topik yang dibahas dalam Kongres ke-3 mereka.
"Bisa jadi ada perubahan bentuk. Nanti kami diskusi," katanya saat ditemui di Jakarta, Senin, 29 Juli 2024.
Ia menyatakan, bukan kapasitasnya memutuskan ihwal perubahan bentuk Projo menjadi partai politik. Ia menilai, keputusan itu harus melalui proses diskusi panjang, tukar ide hingga gagasan selama pelaksanaan Kongres ke-3 nanti.
"Sehingga keputusan yang diambil menjadi keputusan yang punya ruang, menjadi keputusan bersama yang harus dijalankan bersama oleh seluruh kader Projo," ucapnya.
Menurut dia, Projo merupakan alat perjuangan. Sebagai organisasi, ia menyebut Projo mampu menyesuaikan diri dari sejumlah tujuan perjuangan yang disepakati internal organisasi.
Selain soal rencana perubahan bentuk organisasi Projo, berbagai hal strategis turut akan dibahas pada Kongres ke-3 itu. Adapun tema yang dipilih berkaitan soal keberlanjutan dan mengawal pemerintahan.
Panel mengungkapkan, Projo juga bakal membahas soal perubahan AD/ART, pemilihan pengurus baru, hingga strategi taktik pemenangan calon kepala daerah yang didukung relawan Jokowi ini. "Kedua, agenda strategi seperti posisi Projo dalam mengawal pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan," katanya.