Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Tiga mahasiswa Politeknik Negeri Batam atau Polibatam mendapat kesempatan mengikuti program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA). Ricci Tua Gultom, Arwin Hanif Raihan dan Albertus Marsel Pirindia Situmorang belajar selama satu semester di Coventry University yang merupakan salah satu kampus terbaik di Inggris.
Sebagai mahasiswa vokasi, Ricci mengaku senang bisa mendapat kesempatan untuk mengeksplorasi berbagai bidang ilmu untuk mendukung kompetensi. “Saya dapat mengeksplorasi mata kuliah Machine Learning serta Security and Compliance in the Cloud di bidang IT General di Coventry University,” kata dia dikutip dari laman Ditjen Vokasi Kemendibud, rabu, 6 Desember 2023..
Mahasiswa Prodi Rekayasa Keamanan Siber itu bisa merasakan pengalaman dibimbing oleh Benny Tjahjono, Professor of Sustainability and Supply Chain Management di Centre for Business in Society (CBiS). "Saya benar-benar mendapatkan pengalaman akademik yang luas dan kunjungan ke industri ternama," kata Ricci.
Di sisi lain, Ricci mendapat pengalaman berupa metode pembelajaran di kampus itu. Di Conventry, mahasiswa didorong untuk berdiskusi aktif, dengan dosen yang memberikan materi dan menjelaskannya selama kelas. Latihan-latihan praktis juga membantu dalam menyelesaikan tugas kuliah, dan penilaian didasarkan pada hasil coursework.
Pengalaman lain diceritakan Arwin Hanif Raihan, mahasiswa D-3 Teknik Mesin. Bagi Arwin, menjadi awardee IISMA di Coventry University seperti mimpi yang menjadi kenyataan.
“Coventry University sebagai destinasi unggulan bagi mahasiswa internasional memberikan peluang untuk mengasah kemampuan akademis dan mengeksplorasi lingkungan belajar multikultural,” kata Arwin.
Sementara itu, Albertus Marsel Pirindia Situmorang yang merupakan mahasiswa Program Studi D4 Teknik Mekatronika senang karena bisa mengeksplorasi pengalaman belajar di lingkungan multikultural dan akademis. Ia juga bisa melakukan kunjungan industri dalam menyusun laporan analisis penggunaan 'voice of customer' oleh perusahaan.
“Industrial visit yang diselenggarakan oleh universitas ke perusahaan-perusahaan terkemuka seperti DHL, JCB, Google, Triumph, Mini, dan Arsenal memberikan wawasan langsung tentang pengumpulan dan penggunaan data oleh perusahaan tersebut,” kata Albertus.
Menurut Albertus, kunjungan industri ke perusahaan-perusahaan kelas dunia tersebut memberikan pemahaman langsung tentang bagaimana perusahaan-perusahaan tersebut mengelola suara konsumen untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan mereka. Mereka juga memperoleh pembelajaran yang mendalam tentang modul-modul mata kuliah masing-masing, kunjungan industri ke perusahaan-perusahaan ternama dan lain-lain.
Lewat IISMA, ketiganya bisa membuka pintu menuju karier yang lebih luas dan membangun fondasi yang kokoh untuk masa depan di dunia profesional.
Pilihan Editor: Kisah Anak Penjual Pentol Jajal Kuliah di Jerman Berkat IISMA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini