Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

politik

Manfaat Mengikuti Program Kampus Merdeka dan Kampus Mengajar

Kampus Merdeka adalah bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Belajar (MBKM) oleh Kemendikbudristek. Apa manfaat mengikutinya?

31 Juli 2024 | 15.31 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menegaskan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk semester genap tahun akademik 2024/2025 tetap berjalan. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Abdul Haris, mengatakan para mahasiswa yang sudah mendaftarkan diri dalam program MBKM dapat mengikuti rangkaian proses pada linimasa yang sudah ditetapkan.

Kemendikbudristek berkomitmen untuk terus memberikan hak belajar kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman yang relevan sebagai bekal di dunia pascakampus. MBKM menjadi kebijakan pertama dalam sejarah, di mana fleksibilitas dan pengalaman itu terbuka luas dan dibiayai pemerintah,” kata Haris dalam siaran pers pada Senin, 29 Juli 2024.

Menanggapi program Kampus Merdeka yang tetap berjalan tersebut. Lantas, apa saja manfaat Kampus Merdeka?

Kampus Merdeka adalah bagian dari program Merdeka Belajar oleh Kemendikbudristek. Kampus Merdeka memberikan kesempatan seluruh mahasiswa untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat. Adapun kegiatan yang tersedia di program Kampus Merdeka, yaitu Magang Bersertifikat, Studi Independen, Kampus Mengajar, dan Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA). Ada pula Pertukaran Mahasiswa Merdeka, Membangun Desa (KKN Tematik), Proyek Kemanusiaan, Riset atau Penelitian, dan Wirausaha.

Adapun manfaat dari mengikuti program-program Kampus Merdeka, sebagai berikut:

1. Manfaat IISMA

- Mendapatkan kesempatan belajar selama 1 semester di perguruan tinggi luar negeri.

- Memberikan pengalaman belajar yang bermakna, meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi antarbangsa, serta meningkatkan pemahaman budaya antarbangsa.

- Mendapatkan mata kuliah atau aktivitas pembelajaran sesuai dengan minat.

- Memperoleh pengakuan capaian pembelajaran setara 20 SKS.

- Membangun jejaring global.

- Membangun kompetensi masa depan.

2. Manfaat Kampus Mengajar

- Kesempatan menjadi agen perubahan di bidang pendidikan.

- Menjadi mitra guru untuk berinovasi dalam proses pembelajaran, pengembangan strategi dan model pembelajaran inovatif dan menyenangkan, literasi dan numerasi yang aktif, serta mendampingi pengembangan adaptasi teknologi.

- Mengasah keterampilan empati sosial, kepemimpinan, pemecahan masalah, berpikir kritis, manajemen kelompok, komunikasi, serta inovasi dan kreativitas.

- Mendapatkan bantuan biaya hidup senilai Rp1.200.000 per bulan. Bagi mahasiswa yang memperoleh bantuan biaya hidup dari beasiswa pemerintah lainnya, maka biaya yang diterima adalah selisih dari uang yang diterima dari beasiswa.

- Peserta Kampus Merdeka program Kampus Mengajar memperoleh bantuan dana Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang diberikan secara at cost atau sesuai dengan nominal UKT, maksimal Rp2.400.000 per semester.

3. Manfaat Membangun Desa atau KKN Tematik

- Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memanfaatkan ilmu pengetahuan, keterampilan, dan teknologi serta bekerja sama dengan banyak pemangku kepentingan di lapangan.

- Membantu percepatan pembangunan bersama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT).

- Mendapatkan pengalaman lapangan di pedesaan atau wilayah di luar perguruan tinggi.

4. Manfaat Pertukaran Mahasiswa Merdeka

- Pengalaman baru nilai-nilai kebhinekaan, meliputi keberagaman suku, agama, kebudayaan, kepercayaan, dan bahasa.

- Menjalin pertemanan lintas adat istiadat dan budaya.

- Mengembangkan keahlian nonteknis (soft skills) berupa kepercayaan diri, kepemimpinan, dan kepekaan sosial.

- Peserta program Kampus Merdeka berkesempatan mengambil mata kuliah di luar prodi sesuai minat.

- Mendapatkan nilai hasil pengakuan kredit mata kuliah dari perguruan tinggi asal hingga 20 SKS.

- Bantuan pembiayaan kegiatan Modul Nusantara selama 1 semester berupa Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) yang dibayarkan ke perguruan tinggi tujuan.

- Bantuan berbagai pembiayaan, meliputi bantuan biaya hidup selama 1 semester, tiket transportasi menuju dan pulang dari perguruan tinggi, serta asuransi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan.

5. Manfaat Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB)

- Mendapatkan pengakuan kredit atau konversi SKS.

- Sertifikat program.

- Dana hidup bulanan khusus mahasiswa yang magang pada mitra industri yang mengajukan pendanaan.

6. Manfaat Wirausaha Merdeka (WMK)

- Memberikan pengalaman praktis dalam kegiatan wirausaha melalui proses pembekalan cara berpikir dan kompetensi serta pengembangan dan penciptaan konsep usaha.

- Mempunyai kompetensi dalam menganalisis usaha dan peluang usaha.

- Memiliki peningkatan daya kerja.

- Peserta Kampus Merdeka berkesempatan untuk belajar di luar kampus dengan mengembangkan ilmu di bidang kewirausahaan.

Dikutip dari Pusatinformasi.kampusmerdeka.kemdikbud.go.id, Kampus Merdeka memberikan hak kepada Mahasiswa untuk mengambil mata kuliah di luar program studi selama 1 semester dan berkegiatan di luar perguruan tinggi selama 2 semester. Dikutip dari Kampusmerdeka.kemdikbud.go.id, berikut persyaratan umum dari beberapa program Kampus Merdeka.

1. Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB)

- Minimal semester 2 untuk Diploma (D2/D3/D4)

- Minimal semester 4 untuk jenjang Strata Satu (S1)

2. Kampus Mengajar

- Minimal semester 4 semua jenjang

- Memiliki IPK 3 dari skala 4

3. Pertukaran Mahasiswa Merdeka

- Minimal semester 3 untuk jenjang Diploma atau Strata

- Memiliki IPK 2.8 dari skala 4

4. Wirausaha Merdeka

- Minimal semester 5 untuk S1/D3/D4

- Minimal semester 3 untuk D2

- Tanpa Batasan untuk S2/S3

5. Indonesian International Student Mobility Awards

- Semester 4 atau 6 saat proses pendaftaran

- Memiliki IPK 3 dari skala 4

Perlu diketahui, mahasiswa hanya bisa mengikuti program Kampus Merdeka jika Perguruan Tinggi berada di bawah Kemendikbudristek. Mahasiswa hanya dapat mengikuti 1 (satu) program per periode. Serta harus berstatus mahasiswa aktif. Apabila mahasiswa lulus/mengikuti yudisium sebelum program berakhir, akan dianggap mengundurkan diri dari program Kampus Merdeka.

KHUMAR MAHENDRA | DEVY ERNIS 

Pilihan Editor: Program Kampus Merdeka Tetap Berjalan untuk Tahun Akademik 2024-2025

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus