Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Deretan Caleg Artis Gagal Melaju ke Senayan: Aldi Taher hingga Anang Hermansyah

Beberapa artis diperkirakan gagal masuk ke Senayan. Mereka antara lain Aldi Taher, Ayu Azhari, Krisdayanti, Anang, dan Venna Melinda.

20 Maret 2024 | 12.35 WIB

Aldi Taher yang maju sebagai caleg dapil Jawa Barat VII bersama Partai Perindo, berdasarkan hasil real count KPU pada Senin, 19 Februari 2024, berhasil meraih 1,705 suara. Ia terancam gagal lolos ke Senayan karena Partai Perindo belum mencapai ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Instagram
Perbesar
Aldi Taher yang maju sebagai caleg dapil Jawa Barat VII bersama Partai Perindo, berdasarkan hasil real count KPU pada Senin, 19 Februari 2024, berhasil meraih 1,705 suara. Ia terancam gagal lolos ke Senayan karena Partai Perindo belum mencapai ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Instagram

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah calon legislatif yang berlatar belakang artis diprediksi gagal menjadi anggota DPR RI di Pemilihan Legislatif atau Pileg di Pemilu 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Mereka tidak lolos ke Senayan karena suara yang diperoleh kecil, suara kalah dengan sesama anggota partai, dan partai politiknya tidak mencapai ambang batas parlemen paling sedikit 4 persen dari jumlah suara resmi nasional. Diketahui, caleg yang partai politiknya tak memenuhi ambang batas parlemen, tidak bisa melaju ke Senayan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Adapun perhitungan DPR di Pemilu 2024 menggunakan metode Sainte Lague. Penerapan metode didasarkan pada perolehan suara terbanyak partai politik dari hasil pembagian yang diurutkan sesuai dengan jumlah ketersediaan kursi di setiap dapil.

Sainte Lague menggunakan bilangan pembagi suara berangka ganjil (1, 3, 5, 7, 9 dan seterusnya) untuk mendapatkan kursi.

Berikut beberapa calon legislatif berlatar belakang artis yang gagal melaju ke Senayan. 

1. Aldi Taher

Aldi Taher berhasil mendapatkan 6.798 suara sebagai caleg Perindo di daerah pemilihan Jawa Barat VII yang meliputi Purwakarta, Karawang, dan Bekasi. Namun, ia terancam gagal ke Senayan lantaran Perindo secara nasional tak mencapai 4 persen suara.

2. Yusuf Mansur

Yusuf Mansur bernama asli Jam'an Nuchotib Mansur. Ia maju sebagai caleg perindo di Dapil Jakarra I. Ia menempati urutan kedua dengan perolehan 4.245 di antara anggota partainya. Namun, Yusuf diprediksi tak lolos karena Perindo belum mencapai ambang batas parlemen. 

3. Kris Dayanti

Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Kris Dayanti juga diprediksi gagal lolos ke Senayan. Kris Dayanti maju sebagai caleg nomor urut 3 PDIP di dapil Jawa Timur V yang meliputi Kota Batu, Kota Malang, dan Malang. 

Ia memperoleh dukungan sebanyak 70.111 suara. Namun, PDI Perjuangan hanya mendapatkan jatah dua kursi dari dapil tersebut. Kursi itu dimiliki oleh Ahmad Basarah dan Andreas Eddy Susetyo yang mendapatkan 89.769 dan 81.020 suara.

4. Venna Melinda

Venna Melinda maju sebagai caleg dari partai Perindo di Dapil Jawa Timur VI. Perolehan suara Venna Melinda mencapai 13.989 suara. 

Di partainya, suara Venna Melinda memang berada di urutan pertama dibanding caleg lain yang diusung Perindo. Namun, Perindo tak lolos ke Senayan karena tak melampaui ambang batas parlemen suara nasional 4 persen.

5. Anang Hermansyah

Anang Hermansyah maju sebagai caleg di dapil Jawa Barat V. Suami Ashanty tersebut merupakan caleg dari PDI Perjuangan dan menempati nomor urut 3. Anang mendapatkan 39.086 suara.

Namun, perolehan suara itu tak membuat Anang melaju ke Senayan. Dia berada di posisi kedua di antara caleg PDI Perjuangan dapil tersebut. Anang kalah dari petahana Adian Napitupulu yang meraup 87.288 suara yang menjadi satu-satunya caleg PDI Perjuangan lolos Senayan dari wilayah ini.

6. Ayu Azhari

Ayu Azhari maju sebagai caleg dari PAN di dapil Jakarta I. Namun suara Ayu masih kalah dengan teman partainya yaitu Eko Hendro Purnomo atau akrab disapa Eko "Patrio".

Ayu harus puas mengoleksi 9.911 suara. Sedangkan Eko sukses mengantongi 93.673 suara di dapil Jakarta I.

Hendrik Yaputra

Bergabung dengan Tempo pada 2023. Lulusan Universitas Negeri Jakarta ini banyak meliput isu pendidikan dan konflik agraria.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus