Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pedangdut Dewi Perssik berurai air mata saat dilamar oleh kekasihnya, Rully. Melalui layar virtual, lelaki yang berprofesi sebagai pilot itu meminta Dewi Perssik menjadi istrinya, tepat di hadapan keluarga besar pada Kamis, 7 Maret 2024. Rully meminta Dewi Persik agar menjadi bagian dari hidupnya.
Dewi Perssik Tak Ingin Salah Pilih Pasangan
Perempuan dengan nama lengkap Dewi Murya Agung itu dilamar Rully dan disiarkan secara langsung di ANTV. Ia mengenakan kebaya putih dan kain batik. Adapun keluarga besarnya mengenakan seragam hijau, dan keluarga Rully berseragam serba ungu. Momen itu terlihat sakral saat Ruly mengucapkan janji akan menemani Dewi seumur hidup menjadi suaminya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, Depe, sapaan akrab Dewi Perssik mengungkapkan, dirinya tidak ingin salah orang dalam memilih pasangan setelah tiga kali gagal membina rumah tangga. Sebelumnya Depe pernah menikah dengan Saiful Jamil di 2006, Aldi Taher di 2009 dan Angga Wijaya pada 2017 lalu bercerai di 1 Agustus 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Ma, bukan ada maksud ingin mengecewakan mama. Dewi sebenarnya bimbang. Dewi ingin ini yang terakhir untuk Dewi, Ma," kata Dewi saat bersimpuh di hadapan Ibunda Rully untuk meminta maaf.
Dewi Perssik Trauma Pernah Alami KDRT
Depe mengatakan tidak ingin mengulang kejadian saat dirinya menjalin bahtera rumah tangga dengan mantan-mantan suaminya. Ia mengaku pernah ditipu hingga mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) selama menikah sebelumnya. Dewi pernah menikah dengan Saipul Jamil, Aldi Taher, dan Angga Wijaya. Semua pernikahan itu kandas.
"Sebenarnya ada sedikit trauma yang dialami dalam diri Dewi, dengan pengalaman-pengalaman yang pernah terjadi di dalam hidup Dewi," kata perempuan berumur 39 tahun itu.
Dari itu, perempuan yang dikenal dengan lagu Janji Manis itu meminta agar dirinya diberi waktu untuk mengintropeksi dirinya bersama dengan sang kekasih, agar siap berkomitmen sebagai suami dan istri. "Ke depannya, nanti kami akan bersatu pada waktu yang tepat," kata dia.