Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nusa

Desa Wadas Banjir Lagi, Imbas Pembukaan Akses ke Lokasi Rencana Tambang Andesit

Air hujan langsung mengalir ke arah permukiman Desa Wadas lantaran sejumlah lahan hijau telah dibuka untuk rencana aktivitas pertambangan andesit.

9 Juli 2023 | 17.24 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Gubuk-gubuk warga Desa Wadas Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, di hutan, Ahad, 27 Maret 2022. TEMPO | Shinta Maharani

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Semarang - Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah kembali dilanda banjir pada Sabtu sore, 8 Juli 2023. Banjir menggenangi ruas jalan di desa, permukiman, dan tempat ibadah tersebut membawa material air bercampur lumpur.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Warga menyebut, aliran air banjir muncul dari pembukaan akses menuju lokasi rencana penambangan untuk material Bendungan Bener. "Akibat pembukaan lahan," kata salah seorang warga Wadas, Siswanto, pada Minggu, 9 Juli 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut dia, sebelum banjir, Desa Wadas diguyur hujan. Air hujan langsung mengalir ke arah permukiman lantaran sejumlah lahan hijau telah dibuka untuk rencana aktivitas pertambangan batuan andesit. Air bercampur material yang menggenangi jalan menghambat warga ketika melintas. Sejumlah warga terjatuh ketika mencoba menerjang banjir mengendarai sepeda motor.

Gerakan Masyarakat Peduli Alam Desa Wadas atau Gempadewa menyebut banjir merupakan dampak eksploitasi yang telah terjadi. "Bencana banjir terjadi lagi di Wadas. Ini alasan kami menolak rencana tambang andesit itu," kata Talabudin, perwakilan Gempadewa dalam keterangan tertulis.

Menurut Talabudin, hujan di tengah musim kemarau sudah mampu memicu banjir di Wadas. "Bagaimana nanti jadinya warga Wadas jika ada hujan sangat lebat pada musim hujan mendatang," ujarnya.

Dia meminta pemerintah menghentikan rencana penambangan batuan andesit di desanya. Terlebih izin penetapan lokasi atau IPL tambang di Wadas, kata dia, telah berakhir pada 7 Juni 2023 lalu. Hingga kini sebagian warga Wadas masih menolak tambang.

Sebelumnya, banjir juga terjadi di Wadas pada 25 Maret 2023. Banjir saat itu juga terjadi di titik lokasi dan faktor yang sama.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus