Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
SUARA minta tolong melolong-lolong memilukan. Ratusan tangan menggapaigapai. Di atas kapal motor Dobonsolo, 1.268 pengungsi asal Ambon berjejal putus asa. Ahad pekan lalu, kapal yang mengangkut "kaum terusir" itu dicegah merapat ke dermaga Pelabuhan Jayapura, Papua. Ribuan anggota Satuan Tugas Papua—milisi sipil di sana—bersama pemuda, mahasiswa, dan warga lainnya berdiri garang menutup pelabuhan. Aparat tak berkutik. "Kami tidak mau Papua dijadikan Ambon kedua," begitu bunyi spanduk yang mereka bentangkan.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo