Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sophian Hendrawan hanyalah seorang satpam. Ia tidak mengerti soal politik, apalagi urusan bangsa Moro di Filipina. Tugasnya cuma menjaga agar rumah majikannya, Duta Besar Filipina, Leonides T. Caday, aman. Tapi nasib menentukan lain. Selasa pekan silam, sebuah bom di dalam mobil Suzuki Carry merah yang terparkir di depan kediaman Caday meledak, dan Sophian tewas.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo