Emil Terima Kunjungan Aa Gym di Pikobar Jawa Barat

INFO JABAR — Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil atau Emil, bersama ulama Jabar Abdullah Gymnastiar —yang akrab disapa Aa Gym— mengunjungi Jabar Command Center (JCC) yang juga markas Pusat Informasi dan Kordinasi Covid-19 Jabar (Pikobar) di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (19/3/2020). Aa Gym diajak untuk mengenal lebih jauh terkait pengelolaan informasi di JCC maupun Pikobar. 

 

Ridwan Kamil menuturkan, aplikasi Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar (Pikobar) segera diluncurkan. Dia berharap dengan adanya aplikasi tersebut penanganan dan pencegahan penularan Covid-19 di Jabar berjalan lancar. 

 

“Di situ (apps) ada peta persebaran, bisa di-klik sampai kelurahan mana supaya kita waspada, update harian supaya enggak usah nanya-nanya kemana-mana. Kemudian juga di situ ada emergency contac kemana, kalau mau kirim bantuan kontak ke mana, semua dalam satu aplikasi,” kata Emil. 

 

Emil berharap, kerja keras personil di JCC dalam mengolah data dapat bermanfaat untuk warga Jabar. 

 

"Mudah-mudahan sumbangan dari anak-anak  yang ada di sini, kerja keras siang malam saya tugaskan, bisa bermanfaat buat pencegahan penularan (Covid-19) di Jawa Barat pada khususnya, dan Indonesia pada umumnya,” ucapnya.

 

Sementara itu, Aa Gym menyambut baik kabar akan diluncurkannya aplikasi Pikobar. Dia pun berharap aplikasi tersebut dapat memberikan pemahaman pada masyarakat luas terkait kondisi umum Covid-19 dan penanggulangannya.

 

“Saya sangat berterimakasih, sebagai warga Jawa Barat juga yang memang sengaja hadir di sini untuk bertukar pikiran, karena yakin bahwa ujian ini hanya bisa diselesaikan kalau ada kerja sama dari berbagai pihak,” ucapnya. 

 

Dia pun berharap aplikasi yang sebentar lagi bisa di launching ini bisa dimiliki oleh semua warga Jawa Barat, sehingga semua paham terhadap keadaan dan paham apa yang harus dilakukan bersama.

 

Aa Gym juga mengajak masyarakat untuk menyamakan pandangan bahwa Covid-19 merupakan ujian yang tidak mudah. Untuk menanganinya, kata dia, semua pihak mesti berkerja sama. (*)