Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Gerindra Peringkat Pertama dalam Survei Indikator, Formappi: Dampak Kepuasan Publik pada Prabowo

Formappi menilai Prabowo merepresentasikan Gerindra sehingga penilaian baik atas dia berbanding lurus dengan penilaian positif atas kinerja partai.

30 Januari 2025 | 15.43 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ketua Umum Prabowo Subianto saat Apel Kader Partai Gerindra di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu 31 Agustus 2024 malam. ANTARA/Walda Marison/aa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Lucius Karus, mengatakan Partai Gerindra menduduki peringkat pertama dari survei pilihan politik yang dilakukan Indikator Politik Indonesia karena dampak kepuasan publik terhadap Presiden Prabowo Subianto selaku Ketua Umum Partai Gerindra.

Lucius menuturkan ada korelasi antara sosok Presiden Prabowo dan partai asalnya. Dia menilai Prabowo dianggap merepresentasikan Gerindra sehingga penilaian baik atasnya berbanding lurus dengan penilaian positif atas kinerja partai. “Ini persepsi yang muncul karena alasan atau pertimbangan politis semata. Belum sampai pada alasan lain terkait kinerja,” ujarnya saat dihubungi di Jakarta, Rabu, 29 Januari 2025, seperti dikutip dari Antara.

Namun dia menilai tingginya tingkat keterpilihan Gerindra dalam survei yang dirilis pada Senin, 27 Januari 2025, itu masih berada pada masa awal periode pemerintahan Presiden Prabowo. Menurut dia, hal itu merupakan apresiasi awal bagi Gerindra dan Prabowo. “Nilai mereka yang tinggi memperlihatkan solidnya pendukung atau pemilih untuk mendukung Prabowo dan Gerindra pada saat ini,” tuturnya.

Karena itu, dia mengatakan tugas Gerindra dan Prabowo selanjutnya adalah menunjukkan kepada publik kinerja dan kebijakan-kebijakan yang dimunculkan harus mengacu pada kebutuhan rakyat, bukan pada keinginan Gerindra dan Prabowo saja.

Dalam survei pilihan politik yang dilakukan Indikator Politik Indonesia, Partai Gerindra berada pada posisi teratas dengan dipilih oleh 35,9 persen responden. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berada di posisi kedua dengan dipilih oleh 13,5 responden. Dengan demikian, survei tersebut menyimpulkan sentimen positif terhadap Gerindra merupakan yang paling besar.

Survei Indikator Politik: 79,3 Persen Masyarakat Puas dengan Kinerja Prabowo

Indikator Politik Indonesia juga memaparkan hasil temuan mereka soal kepuasan masyarakat terhadap kepemimpinan Presiden Prabowo. Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan hasil survei lembaganya menunjukkan 79,3 persen responden merasa puas terhadap kinerja pemerintahan Prabowo selama 100 hari pertama dia menjabat.

“Yang mengatakan sangat puas 13,5 persen dan yang mengatakan cukup puas 65,8 persen. Jadi total ada 79,3 persen (masyarakat puas),” kata Burhanuddin dalam rilis survei secara daring pada Senin, 27 Januari 2025.

Burhanuddin menjelaskan temuan lembaga survei pimpinannya tersebut tidak jauh berbeda dengan hasil survei opini publik yang dilakukan Litbang Kompas beberapa waktu lalu. Dalam hasil survei tersebut, Prabowo mencatat kepuasan dari responden sebesar 80,9 persen; dan hanya 19,1 persen yang menyatakan tidak puas. “Sedikit lebih rendah dari (hasil survei) Kompas, tetapi secara statistik tidak berbeda antara temuan Kompas dengan temuan Indikator Politik Indonesia,” ujarnya.

Hasil temuan ini, kata Burhanuddin, menjadi modal politik yang besar bagi Prabowo menjalankan sisa masa kepemimpinannya. Dia menilai kepuasan masyarakat yang cukup tinggi tersebut menunjukkan masa bulan madu Prabowo masih terus berlangsung, berbeda dengan dua presiden sebelumnya yang memiliki masa bulan madu cukup singkat. “Sejauh ini, belum ada indikasi masa bulan madu politik antara masyarakat dengan Presiden Prabowo berakhir lebih cepat,” ujarnya.

Kepuasan publik kepada Prabowo, menurut dia, disebabkan oleh banyak hal. Mulai dari sikap Prabowo yang dinilai tegas dan berani, kinerja pemberantasan korupsi, hingga realisasi program unggulan seperti Makan Bergizi Gratis (MBG).

Burhanuddin juga menjelaskan temuannya ini merupakan hasil dari survei opini publik secara keseluruhan tanpa memandang tingkat pendidikan atau keahlian mereka untuk melakukan penilaian. Sehingga, kata dia, metode ini akan memberikan hasil yang berbeda dengan metode survei opini ahli atau expert judgment. “(Survei) ini potret opini publik, silakan kalau mau melengkapi dari kalangan ahli, NGO, jurnalis untuk memberikan penilaian atas kinerja pemerintah,” kata dia.

Survei Indikator Politik Indonesia dilakukan pada 16-21 Januari 2025. Metode penarikan sampel adalah multistage random sampling, dengan jumlah responden 1.220 orang. Survei ini memiliki toleransi kesalahan sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Vedro Imanuel Girsang dan Antara berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan editor: Meski Andika-Hendi Cabut Gugatan di MK, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Tak Ikut Dilantik pada 6 Februari

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus