Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan sudah ada beberapa pelaku yang ditangkap atas aksi penjarahan aset di kluster C Rumah Susun Sederhana Sewa atau Rusun Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Heru berujar sudah berkoordinasi dengan Asisten Pembangunan (Asbang) serta kepolisian untuk menindak pelaku pencurian.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Melalui Asisten Pembangunan, saya sudah minta pihak-pihak yang melakukan tindakan tidak terpuji, ada beberapa orang sudah ditangkap," kata dia di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, pada Kamis, 20 Juni 2024.
Heru menegaskan, setelah peristiwa itu terjadi, tidak ada pembongkaran rusun. Heru juga menduga tidak ada pelaku yang berasal dari orang dalam. "Saya rasa enggak ada," ucapnya.
Diketahui pada 2023 lalu Pemerintah Provinsi DKI melakukan relokasi warga Rusun Marunda ke Rusun Nagrak. Relokasi itu sebagai upaya revitalisasi Rusun Marunda karena hasil penelitian Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bangunan kluster C rusun itu tidak layak secara struktur bangunan.
Setelah berjalan relokasi, aset di rusun itu dikabarkan dijarah. Heru tidak menjelaskan siapa identitas penjarah, sudah berapa orang yang ditangkap dan barang apa saja yang dicuri.
AISYAH | DESTY LUTHFIANI
Pilihan Editor: Bawaslu Waspadai Kampanye Caleg dan Politik Uang Jelang PSU