Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Cuaca ekstrem dan hujan deras yang mengguyur Kota Manado, Sulawesi Utara sejak Jumat 21 Maret 2025 pagi membuat enam kecamatan terendam banjir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Informasi yang terima Tempo, enam kecamatan di Kota Manado yang terendam banjir yaitu Kecamatan Tikala, Wenang, Singkil, Tuminting, Sario dan Malalayang. Beberapa Kecamatan seperti Tikala dan singkil bahkan ketinggian air sudah mencapai pinggul orang dewasa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Idham Adrias, warga Kelurahan Ternate Baru, Singkil, Kota Manado mengatakan, banjir yang terjadi di Kota Manado akibat dari tingginya curah hujan dalam tiga hari terakhir. Pada Jumat 21 Maret 2025 curah hujan di Kota Manado bahkan sangat tinggi tanpa henti dan berlangsung lebih lebih dari tujuh jam. “Sejak sore tanda-tanda banjir sebenarnya sudah terlihat. Sekarang hampir semua rumah warga di kelurahan Ternate Baru sudah terendam banjir,” kata Idham saat dihubungi Tempo Jumat 21 Maret 2025.
Menurut Idham, hingga malam ini ketinggian air akibat banjir di kelurahan Ternate Baru, Kota Manado sudah sampai pada pinggul orang dewasa, di beberapa titik ketinggian air bahkan sudah mencapai dada orang dewasa atau lebih 1,5 meter. “Warga bahkan sudah ada yang memilih untuk mengungsi. Saat ini saja hujan masih terus turun,” ujar Idham.
Indra Pomalingo, warga kelurahan Ketang Baru, Kota Manado mengatakan, hampir semua wilayah di Kota Manado terendam banjir dengan ketinggian 50-80 centimeter. Wilayah terparah adalah perkampungan yang berada di bantaran sungai DAS Tondano. “Semua rumah warga yang ada di sepanjang sungai ini terendam banjir. Di Kelurahan Ketang Baru saja ada lebih dari 400 rumah yang terendam banjir,” kata Indra.
Wali Kota Manado, Andrei Angouw mengungkapkan, banjir yang merendam hampir semua wilayah Kota Manado akibat dari cuaca ekstrem dan hujan lebat yang terjadi dua hari terakhir.
Laporan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sulawesi Utara bahkan memprediksi Kota Manado akan diguyur hujan sedang hingga lebat disertai kilat dan angin kencang pada Jumat 21 Maret 2025.
“Saat ini kondisi hampir semua wilayah Kota Manado sudah terendam banjir. Tetapi kondisi masih terkendali. Semoga saja tidak bertambah buruk. Kami masih terus memantau, apalagi hujan masih terjadi,” kata Andre.