Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Kader PSI: Video Potong Bebek Angsa Fadli Zon Rugikan Capres 01

Kader PSI Rian Ernest melaporkan Fadli Zon ke polisi atas unggahan video potong bebek angsa yang menyinggung PKI dan pemerintahan Jokowi.

12 Oktober 2018 | 13.36 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Rian Ernest memenuhi panggilan Bareskrim Polri sebagai pelapor terkait video Potong Bebek Angsa PKI Fadli Zon, di Bareskrim Polri, Tanah Abang Jakarta Pusat, Jumat 12 Oktober 2018. TEMPO/TAUFIQ SIDDIQ

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Rian Ernest menyebutkan unggahan video Potong Bebek Angsa PKI oleh Wakil Ketua DPR Fadli Zon telah merugikan pasangan capres Jokowi - Ma'ruf Amin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Yang dirugikan di sini pasangan urut nomor 01," kata Ernest saat ditemui di Bareskrim Polri, Jakarta Pusat, Jumat, 12 Oktober 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Ernest, konteks video tersebut merupakan pilpres, karena ada lirik pasangan Prabowo - Sandiaga sebagai pasangan calon nomor urut 02. Maka, ia menilai jelas yang diserang dari video tersebut pasangan Jokowi-Ma'ruf.

Ia mengatakan dalam video Potong Bebek Angsa PKI tersebut secara tersirat jelas jika pasangan Jokowi-Ma'ruf diserang dengan isu PKI. "Tidak usah bermain kata, masyarakat bisa tahu apa maksud unggahan Fadli Zon tersebut," kata Ernest.

Selain Jokowi-Ma'ruf, ia menilai korban lain yang dirugikan oleh unggahan Fadli Zon tersebut adalah masyarakat. "Karena berpotensi memecah belah masyarakat," ujarnya.

Ernest pun telah melaporkan Fadli Zon ke Bareskrim Polri terkait video Potong Bebek Angsa PKI Fadli Zon tersebut. Hari ini, ia memenuhi panggilan dari Direktorat Siber Bareskrim Polri terkait pemeriksaan sebagai pelapor.

Saat ini, menurut Ernest, laporannya masih dalam tahap penyelidikan. Penyidik Bareskrim masih mencari ada atau tidak adanya unsur pidana dalam unggahan video Potong Bebek Angsa PKI Fadli Zon.

Ia pun berharap kepolisian profesional dalam kasus ini. "Kalau ada unsur pidana dilanggar lanjut, kalau masalah ada atau tidak hak penyidik," kata Ernest.

Ernest pun sudah bertemu dengan Fadli Zon terkait unggahan video tersebut. Menurut dia, saat itu Fadli Zon masih bersikukuh bahwa unggahan tersebut merupakan bentuk kreativitas yang dia bagikan di Twitter pribadinya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus