Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Pascabentrok dua kelompok masyarakat, kondisi Kota Bitung, Sulawesi Utara kini dalam kondisi aman dan terkendali.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Kami sampaikan kepada seluruh masyarakat, khususnya yang ada di Kota Bitung dan umumnya masyarakat Sulut serta seluruh masyarakat Indonesia, sampai dengan malam ini situasi dan kondisi wilayah Bitung aman dan terkendali," kata Kapolda Sulawesi Utara Irjen Setyo Budiyanto dalam keterangannya di Markas Polres Bitung, Ahad malam, 26 November 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menurut Setyo, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan para tokoh, masyarakat dan komunitas untuk menyelesaikan masalah bentrokan tersebut.
“Namun demikian pelaksanaan penugasan, khususnya anggota dari Polres Bitung yang kemudian di-'backup' (dukung) dari Kodim Bitung serta melibatkan anggota Polda Sulut sampai dengan malam ini dan hari-hari selanjutnya tentu masih akan melaksanakan kegiatan penugasan pengamanan, dan utamanya kegiatan patroli, termasuk kegiatan-kegiatan yang sifatnya statis di jalan atau di tempat-tempat yang diperlukan pengamanan, ini menjadi prioritas kami semua,” katanya.
Setyo mengatakan akibat bentrokan itu satu orang meninggal dan dua lainnya mengalami luka-luka.
Menurut dia, tujuh terduga pelaku sudah ditangkap. Lima pelaku ditangkap berkaitan dengan korban meninggal, dan dua pelaku yang terkait dengan korban luka. Seorang pelaku di antaranya usianya masih di bawah umur.
Setyo pun meminta agar para pelaku penganayaan atau kekerasan secara bersama-sama untuk menyerahkan diri.
"Sebaiknya menyerahkan diri, secepatnya datang ke Polres untuk menyampaikan dengan baik, dan akan ditangani secara baik. Saya jamin haknya untuk kemudian diperlakukan secara baik oleh penyidik," kata dia.
Setyo mengatakan akan menangkap pelaku yang tidak menyerahkan diri. "Kalau misalnya melarikan diri pasti akan dilakukan upaya dan dimasukkan dalam daftar pencarian orang," kata dia.
Menurut Setyo, para tokoh masyarakat telah bersepakat untuk tidak lagi meneruskan masalah ini. "Kemudian mempercayakan proses penyelesaiannya dilakukan secara prosedur hukum," kata dia.
Adapu soal isu yang bertebaran, Setyo meminta agar masyarakat tak mudah terprovokasi.
"Jangan mudah percaya dengan isu atau informasi yang sumbernya tidak bisa dipercaya, bahkan mungkin sumber-sumber dari akun-akun anonim, akun-akun yang tidak bisa dipertanggungjawabkan," ujar dia.
Setyo meminta masyarakat untuk langsung menyampaikan kepada kepolisian setempat, Polda, kapolres, dandim, wali kota atau kabid humas polda jika ada perkembangan situasi di Kota Bitung.
Aktivitas Ekonomi Normal
Wali Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Maurits Mantiri, mengatakan aktivitas ekonomi di kota itu telah berjalan normal pascabentrok dua kelompok masyarakat pada Sabtu lalu.
"Walaupun sempat ditutup tadi malam sejumlah aktivitas pelaku usaha, namun mulai Minggu pagi telah dibuka kembali," kata Maurits, dalam jumpa pers, di Bitung, Ahad malam.
Maurits mengatakan saat ini Kota Bitung telah kondusif dan kegiatan ekonomi berjalan lancar dan aman.
"Jadi masyarakat tidak perlu khawatir, kondisi Kita Bitung telah kondusif," jelasnya.
Walaupun telah kembali normal, katanya, namun pemerintah dan aparat akan tetap menjaga keamanan di sejumlah titik di Kota Bitung.
Pihaknya akan turun langsung ke masyarakat, untuk meyakinkan bahwa kondisi Kota Bitung telah kembali aman, dan silahkan melakukan aktivitas ekonomi.