Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

Kapolri Sigit Berharap Anugerah MTQ Anggota Polri 2022 Lahirkan Polisi Berakhlakul Karimah

Kapolri mengharapkan kegiatan tersebut melahirkan anggota polisi yang memiliki akhlakul karimah (akhlak yang baik dan terpuji).

18 Agustus 2022 | 23.15 WIB

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo saat mendampingi Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa dalam kunjungan di Mabes Polri Jakarta, Selasa, 23 November 2021. Instagram/@Mabes Polri News
Perbesar
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo saat mendampingi Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa dalam kunjungan di Mabes Polri Jakarta, Selasa, 23 November 2021. Instagram/@Mabes Polri News

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam kegiatan penutupan Anugerah MTQ Anggota Polri 2022 mengharapkan kegiatan tersebut dapat melahirkan anggota polisi yang memiliki akhlakul karimah (akhlak yang baik dan terpuji) mampu bersinergi dengan ulama dan melayani masyarakat.
 
"Harapan kami dengan acara ini tentunya akan terbentuk dan terpilih khususnya kader-kader SDM Polri unggul yang memiliki karakter akhlak, yang tentunya kami harapkan bisa mewujudkan harapan bersama menjadi Polri yang Presisi dan bisa dekat dengan masyarakat," kata Sigit usai penutupan Anugerah MTQ  Polri 2022 di Aula PTIK Jakarta Selatan, Kamis, 18 Agustus 2022.
 
Anugerah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Anggota Polri diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT Ke-77 Kemerdekaan RI. Kegiatan ini diikuti sekitar 796 personel Polri dari 34 polda seluruh Indonesia. Menurut Sigit MTQ Anggota Polri 2022 ini diselenggarakan untuk memunculkan potensi-potensi religius anggota polisi.

Nilai-nilai religius ini tentunya berimplikasi dalam melaksanakan tugas sehari-hari, dapat bersinergi dengan ulama menjaga persatuan dan kesatuan. "Jadi harapannya antara umarah dan ulama dapat terus menjaga persatuan dan kesatuan," ujar Sigit pada acara yang turut dihadiri Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas itu.

Sigit mengingatkan tantangan-tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia dan bangsa lainnya semakin berat dengan adanya konflik global seperti perang Rusia-Ukraina, dan ketegangan antara Taiwan dengan China. Di tengah situasi tersebut, lanjut dia, Indonesia juga menghadapi tantangan dalam negeri dengan adanya agenda-agenda besar nasional, salah satunya Pemilu 2024.

Menurut jenderal bintang empat itu, kunci menghadapi segala tantangan adalah persatuan dan kesatuan bangsa. "Tentunya dengan kegiatan ini kami harapkan personel Polri khususnya beragama muslim bisa melaksanakan profesinya menjadi anggota Polri tidak hanya sekedar profesi, tapi jalan untuk mengabdi dan tentunya jalan untuk mengamalkan ibadah sebagaimana keyakinan anggota," tutur Sigit.
 
Salah sati juri MTQ Anggota Polri, Ustad Wijayanto, mengapresiasi Kapolri karena kegiatan tersebut, sangat positif untuk institusi Polri. Wijayanto kagum ternyata banyak anggota Polri tidak hanya profesional dalam menjalankan tugas melindungi dan mengayomi masyarakat tetapi juga tartil dalam membaca Alquran.
 
Ia mengingatkan, lima tugas dalam Alquran bukan sekedar membaca saja, tetapi memahami, menghafalkan, meyakini dan menyebarluaskan. "Jika semua diamalkan, maka ini bisa terwujud negeri yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur (sebuah negeri yang mengumpulkan kebaikan alam dan kebaikan perilaku penduduknya," kata Wijayanto.

Baca Juga: Listyo Sigit Anggap Almarhum Habib Zen bin Umar Seperti Ayah Sendiri
 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus