Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Berembus kabar Presiden Joko Widodo atau Jokowi hendak merombak susunan kabinetnya. Perombakan kabinet adalah hak prerogatif Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Sebelumnya, Ketua Umum kelompok relawan Projo, Budi Arie Setiadi, menyatakan bahwa kemungkinan Presiden Jokowi melakukan reshuffle kabinet tetap terbuka. Namun, Budi Arie juga menegaskan bahwa keputusan untuk merombak susunan menteri sepe nuhnya berada di tangan presiden.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Semua kemungkinan selalu terbuka, saya enggak bilang enggak tapi soal itu saya serahkan ke presiden," kata Budi Arie, yang juga Menteri Komunikasi dan Informatika, pada Kamis, 13 Juni 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Budi tak mengelak atau membenarkan ketika ditanya apakah menteri yang bakal di-reshuffle berasal dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Dia mengatakan ada suara-suara yang muncul terkait kinerja menteri, termasuk yang berasal dari PDIP. PDIP diketahui kini berseberangan dengan Presiden Joko Widodo dan banyak mengkritik kebijakan Jokowi.
Pada Rabu, 31 Juli 2024, sejumlah pejabat penting dipanggil ke Istana untuk mengikuti rapat yang diadakan oleh Presiden Joko Widodo. Salah satu pejabat yang hadir adalah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, yang belakangan ini santer diberitakan akan digantikan oleh Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia.
Saat tiba di kompleks Istana Kepresidenan sekitar pukul 10.45 WIB, Arifin Tasrif menarik perhatian para wartawan yang sudah menunggu untuk mendapatkan komentarnya terkait rumor perombakan kabinet. Namun, Arifin memilih untuk tidak memberikan banyak tanggapan, hanya sedikit berbicara kepada media sebelum masuk ke dalam Istana. Sikapnya yang irit bicara ini semakin memicu spekulasi mengenai posisinya di kabinet, di tengah isu reshuffle yang terus beredar.
"Kan, sudah tahu sendiri," kata Arifin ketika ditanya ihwal isu yang akan dibahas dalam rapat.
Namun, Arifin mengatakan, belum akan ada pembahasan revisi Perpres Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceraan Bahan Bakar Minyak.
"Belum," ujarnya.
Seusai rapat, Arifin enggan berkomentar banyak terkait isu pencopotan dirinya sebagai Menteri ESDM.
“Ya, tunggu saja,” kata Arifin.
Ia pun tidak menjawab ketika ditanya wartawan, apakah sudah mengetahui isu reshuffle tersebut.
“Kan, kamu yang ngomong,” jawabnya.
Tersiar kabar bahwa Yasonna Laoly, politisi dari PDIP yang saat ini menjabat sebagai Menteri Hukum dan HAM, akan dikeluarkan dari kabinet. Posisi Yasonna disebut-sebut akan digantikan oleh Supratman Andi Agtas, seorang politisi dari Partai Gerindra.
Supratman saat ini adalah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk periode 2019-2024, yang baru saja digantikan oleh rekannya sesama anggota Partai Gerindra, Wihadi Wiyanto, dari posisi Ketua Badan Legislasi DPR pada pekan lalu.
Selain itu, terdapat juga spekulasi mengenai Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Siti Nurbaya Bakar, yang berasal dari Partai Nasdem. Calon kuat untuk menggantikan Siti Nurbaya adalah Raja Juli Antoni, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang. Raja Juli Antoni juga dikenal sebagai anggota Mahkamah Partai Solidaritas Indonesia (PSI), partai yang dipimpin oleh Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Jokowi.
Saat dimintai konfirmasi mengenai rencana reshuffle tersebut, Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, tidak memberikan tanggapan. Di sisi lain, Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, tidak membantah adanya kabar reshuffle, meskipun belum memberikan pernyataan resmi terkait langkah Presiden Jokowi dalam mengocok ulang susunan kabinetnya.
Heru hanya menjawab satu kata ketika dikonfirmasi tanggal serta diberi daftar nama yang akan masuk dan keluar kabinet. "Hampir," katanya sambil memberi emoji tertawa di aplikasi perpesanan, Senin, 12 Agustus 2024.
Seorang pengurus Partai Gerindra juga mendengar kabar akan ada reshuffle dalam waktu dekat. "Kabarnya akan digelar 15 Agustus ini," ujarnya, kemarin.
Arifin Tasrif, Bahlil, Raja Juli, Siti Nurbaya, Rosan, dan Yasonna belum menjawab permintaan konfirmasi Tempo mengenai rencana Reshuffle Kabinet.
SUKMA KANTHI NURANI | HALGI MASHALFI | DANIEL A. FAJRI