Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Ketum Forkabi: Tidak Mau Kampung Saya Transfer Pemimpin dari Luar

Forkabi mendeklarasikan dukungan ke pasangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta.

16 Oktober 2024 | 13.45 WIB

Ketua Umum Forum Komunikasi Anak Betawi atau Forkabi, Abdul Ghoni (tengah-baju merah), menemui calon Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno di kediamannya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis, 12 September 2024. TEMPO/Eka Yudha Saputra
Perbesar
Ketua Umum Forum Komunikasi Anak Betawi atau Forkabi, Abdul Ghoni (tengah-baju merah), menemui calon Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno di kediamannya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis, 12 September 2024. TEMPO/Eka Yudha Saputra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi), Abdul Ghoni, menyatakan dukungan kepada Pramono Anung-Rano Karno untuk Pilkada Jakarta 2024. Menurut dia, Jakarta seharusnya dipimpin oleh masyarakat Betawi, bukan calon yang berasal dari daerah lain.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Ini kampung saya, kelahiran saya, semua pemimpin bagus, tapi saya tidak mau kampung saya ada transfer pemimpin dari luar," kata Ghoni saat ditemui usai deklarasi dukungan ke Pramono-Rano Karno, di kawasan Cipete Selatan, Jakarta Selatan, Rabu, 16 Oktober 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ghoni menginstruksikan seluruh keluarga Forkabi untuk memenangkan pasangan nomor urut 3 itu di Pilkada Jakarta. Dia menyampaikan bahwa instruksi ini sebagai bentuk perintah dan harus dijalankan.

"Kalau sudah instruksi harus dijalankan, kalau enggak saya beri sanksi. Saya instruksikan Forkabi demi kesuksesan Forkabi ke depannya," kata Ghoni, sembari menyebut, "Forkabi Jakarta satu komando memilih nomor 3, ini untuk kepentingan masyarakat Betawi."

Ghoni turut meminta keluarga Forkabi segera berkoordinasi dan menyusun strategi untuk pemenangan Pramono-Rano di Pilkada Jakarta. Menurut dia, calon wakil gubernur Rano Karno itu telah berjasa untuk mengenalkan budaya Betawi ke masyarakat luas.

"Forkabi berbuat dan berkoordinasi untuk memenangkan paslon 3 untuk Jakarta. Beliau (Rano Karno) yang angkat harkat martabat Betawi melalui sinetronnya," kata Ghoni.

Perihal sejarah Forkabi, didirikan pada 18 April 2001 oleh sekelompok orang Betawi, yaitu Husen Tsani, Jenderal Sanif, Kolonel Asmuni, H. Abdul Khoir, dan Irwan Syafi'i. Ghoni menyebut saat ini terdapat sekitar 172 ribu masyarakat yang tergabung di organisasi tersebut.

Calon gubernur Jakarta, Pramono Anung, merasa senang dan bersyukur terhadap deklarasi dukungan ini. Dia mengaku semakin bersemangat untuk memenangi Pilkada Jakarta karena mendapat restu dari Forkabi. "Ini energi baru yang luar biasa bagi saya dan Bang Doel (sapaan Rano Karno)," kata Pramono, ditemui usai deklarasi.

Pramono mengatakan akan memajukan dan mempertahankan budaya Betawi di Jakarta. Menurut dia, ketentuan ini juga sudah tertuang di Undang Undang Nomor 2 Tahun 2024. "Di mana kita tinggal, di situlah kita memberikan penghormatan dan kehormatan kepada akar budaya yang ada," ujar Pramono.

Kendati yang asli dari Betawi hanya Rano Karno, Pramono menyebut bahwa dia juga mempunyai keluarga asli keturunan Betawi, yakni menantunya. "Sehingga dengan demikian, ini akan menjadi spirit, dorongan, semangat bagi saya pribadi," kata Pramono.

Alif Ilham Fajriadi

Bergabung dengan Tempo sejak November 2023. Lulusan UIN Imam Bonjol Padang ini tertarik pada isu perkotaan, lingkungan, dan kriminalitas. Anggota Aliansi Jurnalis Independen.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus