Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto mengaku sudah lama menjadi sahabat dengan Raja Yordania Abdullah II. Keduanya sudah kenal sejak muda.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Memang sahabat lama, waktu kami masih muda," kata Prabowo di Amman, Yordania, dipantau Youtube Sekretariat Presiden, Senin, 14 April 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Persahabatan itu, kata Prabowo, terjalin hingga kini. Prabowo pun mengatakan, meski usia sudah tua, dirinya dan Abdullah II masih memiliki semangat tinggi.
"Sekarang masih berjiwa muda," kata dia.
Diketahui, Raja Abdullah II naik tahta sebagai Raja Yordania sejak 1999. Sementara Prabowo, dilantik Presiden RI pada 20 Oktober 2024.
Raja Yordania dan Presiden Prabowo merupakan alumni sekolah ranger Angkatan Darat Amerika Serikat Fort Benning. Keduanya bertemu pertama kali pada 4 Desember 1995 saat acara pelantikan Prabowo sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus.
Saat tiba dalam kunjungan ke Yordania pada 13 April 2025, Prabowo disambut langsung Raja Abdullah II di Bandar Udara Militer Marka, Amman, Yordania. Prabowo bahkan disopiri langsung Abdullah II menuju hotel tempatnya menginap.
Pertemuan bilateral saat kunjungan Prabowo ke Yordania menghasilkan sejumlah kerja sama di bidang pendidikan hingga ekonomi.
"Ya, kita membahas peningkatan kerja sama di beberapa bidang, bidang pendidikan, sains, teknologi, ekonomi," kata Prabowo dipantau via YouTube Sekretariat Presiden, Senin, 14 April 2025.
Prabowo mengungkapkan rencananya membeli pupuk dari Yordania. Baginya, pupuk Yordania merupakan salah satu yang termurah.
"Ya kan kita di sini kita beli banyak fosfat, potash untuk pupuk kita, salah satu termurah di dunia," kata dia.
Selain itu, Prabowo mengatakan, pertemuan dengan Raja Yordania membahas masalah Gaza, Palestina. Indonesia bersedia membantu dari sisi kemanusiaan.
"Segera ada gencatan senjata, dan kami akan menawarkan apa yang bisa kita bantu untuk mempercepat proses perdamaian," kata dia.
Sebelum pertemuan bilateral, kedua pemimpin menyaksikan penandatanganan empat nota kesepahaman atau MoU. MoU dilakukan Kementerian Pertahanan RI dan Kementerian Pertanian RI dengan Kementerian Pertanian Yordania. Lalu, Kementerian Agama RI dan Kementerian Pendidikan Tinggi melakukan MoU dengan Penelitian Ilmiah Yordania, Kementerian Waqaf, Urusan Islam, dan Tempat Suci Yordania.
Kunjungan ke Yordania merupakan salah satu tujuan Prabowo dalam kunjungan sejumlah negara di Timur Tengah. Kunjungan itu dalam rangka memperkuat kerja sama strategis dan mendorong penyelesaian konflik Gaza melalui jalur diplomatik dan kemanusiaan.
Novali Panji Nugroho berkontribusi dalam tulisan ini.
Pilihan Editor: Momen Prabowo Rayakan Hari Ulang Tahun Teddy Indra Wijaya