Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Peklaongan - Ulama dari Pekalongan Luthfi Bin Ali bin Yahya mengingatkan agar tak ada pihak yang mencoba-coba menggoyahkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dalam menghadapi tahun politik ini, bangsa Indonesia harus tetap memiliki prinsip yang kuat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berita terkait: Pesan Luthfi Bin Yahya untuk Ustad Abdul Somad
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Luthfi Bin Yahya mengingatkan khalayak agar tidak mudah tergoyahkan dengan iming-iming apapun, “Atau hal yang dapat meruntuhkan persatuan dan kesatuan bangsa,” kata dia saat memberi tausiah pada acara Ngaji Kliwonan Habib Luthfi bin Yahya di gedung Kanzus Sholawat, Pekalongan, Jumat, 1/3.
.
Luthfi Bin Yahya mengatakan dengan menjaga persatuan dan kesatuan maka bangsa dan negara Indonesia akan semakin kokoh dan kuat. Serta tidak mudah digoyahkan oleh para pengacau. "Kita harus semakin kokoh menjaga bangsa ini. Karena semakin menjaga persatuan dan kesatuan, negara kita akan sulit diruntuhkan oleh para pengacau NKRI," tutur dia.
Pada acara tersebut hadir Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Komandan Komando Resor Militer Kolonel Kav. Dani Wardhana, dan ribuan masyarakat.
Komandan Korem 071/Wijayakusuma Kolonel Kav. Dani Wardhana mengatakan kehadiran Panglima TNI ke kediaman Lutfi bin Yahya sekadar menyambung tali silaturahim. "Saya menyampaikan pesan dari Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bahwa kedatangan beliau (Panglima TNI) di kediaman Habib Luthfi untuk menyambung silaturahim," ucapnya.
Menurut dia, Luthfi Bin Yahya merupakan sosok ulama yang sangat aktif mengayomi dan menjaga kecintaan umat dan masyarakat kepada bangsa Indonesia. "Kondisi sekarang ini Alhamdulillah kondusif, lebih aman, dan terkendali terutama untuk menghadapi Pemilu 2019.”
ANTARA