Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan bahwa ia tak akan melibatkan dan mengajak keluarganya ke Istana untuk membantu tugas-tugas sebagai orang nomor dua di republik ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya tak akan melibatkan dan mengajak keluarga bergabung di Istana," ujar Ma'ruf Amin seperti dikutip dari Majalah Tempo edisi 21-27 Oktober 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ma'ruf mengatakan, dia hanya akan menunjuk staf ahli untuk membantunya di istana. Beberapa orang dekat Ma'ruf menyebut, mereka yang akan diajak adalah orang-orang dekat Ma'ruf di Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Mereka antara lain: Ketua MUI Bidang Informasi dan Komunikasi, Masduki Baidlowi, Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat MUI Cholil Nafis, Sekretaris Komisi Fatwa MUI Asrorun Ni'am Sholeh serta Ketua Komisi Informasi dan Komunikasi MUI Asrori S. Karni.
Soal pejabat struktural, seperti para deputi di Kantor Wakil Presiden, Ma'ruf mempersilakan dilakukan dengan mekanisme open bidding atau lelang jabatan. "Pokoknya saya hanya akan mencari dan mengusulkan para pembantu yang sesuai dengan kewenangan wakil presiden," ujar Ketua MUI Non-aktif ini.
DEWI NURITA I MAJALAH TEMPO