Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Mars Perindo Tiap Hari Diputar di Televisi, Jokowi: Akan Pengaruhi Pemilih, Hati-hati Partai Lain

Presiden Jokowi menilai Partai Perindo besutan Hary Tanoesoedibjo cerdik dengan memutar lagu tiap hari di televisi dan juga pandai memilih kader.

7 November 2022 | 17.20 WIB

Presiden Joko Widodo alias Jokowi didampingi Ketua Umum Perindo Harry Tanoesoedibjo saat membuka acara pembekalan calon anggota legislatif Partai Perindo di Jakarta, 17 September 2018. Dalam acara ini, Jokowi membagi pengalamannya dalam berpolitik kepada 575 calon legislator DPR Partai Perindo dari berbagai daerah. TEMPO/Fakhri Hermansyah
Perbesar
Presiden Joko Widodo alias Jokowi didampingi Ketua Umum Perindo Harry Tanoesoedibjo saat membuka acara pembekalan calon anggota legislatif Partai Perindo di Jakarta, 17 September 2018. Dalam acara ini, Jokowi membagi pengalamannya dalam berpolitik kepada 575 calon legislator DPR Partai Perindo dari berbagai daerah. TEMPO/Fakhri Hermansyah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku terngiang-ngiang dengan mars Partai Perindo yang kerap muncul di televisi. Menurut Jokowi, Perindo melalui mars tersebut telah banyak mempengaruhi masyarakat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Dan yang tiap hari saya dengar, mars Perindo itu ada di mana-mana. Waduh, ini bisa mempengaruhi benar ini. Komunikasi politik yang seperti ini masif dilakukan Perindo dan akan mempengaruhi para pemilih, hati-hati partai yang lain," ujar Jokowi di Perayaan HUT ke-8 Partai Perindo di JCH, Jakarta Pusat, Senin, 7 November 2022. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain melalui lagu, Jokowi menyebut Perindo juga cerdik dalam memilih kadernya. Seperti misalnya Tuan Guru Bajang atau TGB dan Wakil Ketua DPD RI Mahyudin yang masuk dalam Perindo. Menurut Jokowi, kedua politikus itu memiliki gerbong tokoh politik yang panjang dan berpotensi diajak ke Perindo. 

"Bisa ditarik semua ke Perindo nanti jangan-jangan. Artinya mengangkat dengan nama-nama besar ini akan sangat berpengaruh terhadap elektabilitas partai yang saya lihat," kata Jokowi. 

Dalam kesempatan itu, Jokowi meminta agar Hary Tanoesoedibjo selaku Ketua Umum Partai Perindo berhati-hati dalam menentukan calon presiden. 

"Milih capresnya hati-hati, milih cawapresnya hati-hati, tetapi kalau bisa jangan terlambat deklarasi juga. Biasanya Pak Hary ini kalau dengan saya sering bisik-bisik, 'Pak capresnya Perindo milih ini gimana menurut bapak?' saya sampaikan terserah Perindo," kata Jokowi. 

Jokowi menyatakan tak ingin ikut-ikutan dalam penentuan calon presiden oleh partai. Namun, ia mewanti-wanti agar Perindo berhati-hati menentukannya dan berpesan agar menjunjung tinggi kompetisi yang sehat di Pilpres 2024. 

 

M JULNIS FIRMANSYAH 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus