Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Masalah yang Jadi Prioritas DPR: Insiden KRI Nanggala hingga Mudik

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Puan Maharani menyebutkan sejumlah permasalahan yang perlu menjadi perhatian alat kelengkapan dewan.

6 Mei 2021 | 12.02 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ketua DPR Puan Maharani membacakan pidato pada Rapat Paripurna ke-11 Pembukaan Masa Persidangan III Tahun Sidang 2020-2021 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 11 Januari 2021. Rapat Paripurna diikuti oleh 73 anggota DPR yang hadir secara fisik dan 310 secara virtual. ANTARA/Dhemas Reviyanto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Puan Maharani menyebutkan sejumlah permasalahan yang perlu menjadi perhatian alat kelengkapan dewan.

“DPR dalam menjalankan fungsi pengawasan akan memprioritaskan berbagai permasalahan yang menjadi perhatian di tengah masyarakat,” kata Puan dalam Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan V di Gedung Parlemen, Jakarta, Kamis, 6 Mei 2021.

Masalah pertama yang akan jadi prioritas adalah gelombang pandemi Covid-19 di sejumlah negara Asia. Puan menilai harus ada antisipasi dalam mengatasi ancaman dan risiko gelombang kedua pandemi tersebut.

Masalah kedua adalah bencana alam yang terjadi akhir-akhir ini. Puan mengatakan butuh percepatan penanganan dampak bencana dan pemulihan kehidupan masyarakat. “Perlu terus diperkuat upaya untuk meningkatkan ketahanan Indonesia dalam menghadapi bencana secara komprehensif,” ujarnya.

Masalah ketiga adalah insiden KRI Nanggala-402. Puan meminta agar kejadian tersebut menjadi introspeksi semua pihak untuk mempersiapkan sistem pertahanan negara yang andal, termasuk menjamin keamanan dan keselamatan prajurit dalam menjalankan tugas.

Masalah prioritas berikutnya adalah langkah-langkah pemerintah menjaga kedaulatan wilayah NKRI, dengan menindak tegas Kelompok Kriminal Bersenjata Papua.

Selain itu, Puan juga meminta pemerintah menyiapkan secara matang mekanisme dan sumber daya pendukungnya terkait pelarangan mudik tahun ini. “Sehingga penerapan dan pengawasan di lapangan akan konsisten,” kata dia.

Masalah berikutnya adalah mengingatkan pemerintah untuk memastikan ketersediaan dan kecukupan pasokan bahan makanan pokok di seluruh daerah menjelang Idul Fitri. Pemerintah juga diminta menjaga stabilitas harga sehingga masyarakat tidak makin terbebani dengan adanya kenaikan harga kebutuhan pokok.

FRISKI RIANA

Baca: Kemenpan: ASN yang Nekat Mudik Bisa Kena Teguran hingga Pemecatan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Friski Riana

Friski Riana

Lulus dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana pada 2013. Bergabung dengan Tempo pada 2015 di desk hukum. Kini menulis untuk desk jeda yang mencakup isu gaya hidup, hobi, dan tren. Pernah terlibat dalam proyek liputan Round Earth Media dari International Women’s Media Foundation dan menulis tentang tantangan berkarier para difabel.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus