Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Padjadjaran atau Unpad menyertakan program sarjana terapan D4 atau vokasi dalam jalur seleksi nasional 2024. Peminat jadi bisa masuk lewat Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Sebelumnya hanya lewat jalur seleksi mandiri,” kata Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Arief Sjamsulaksan Kartasasmita pada Kamis, 11 Januari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lewat jalur SNBP dan SNBT siswa bisa memilih jurusan dari 14 program studi sarjana terapan. Program studi pilihannya yaitu Akuntansi Perpajakan, Akuntansi Sektor Publik, Bisnis Internasional, Pemasaran Digital, Kebidanan, Teknologi Industri Kimia, dan Agrotekno-preneur.
Alternatif lain yaitu Administrasi Keuangan Publik, Administrasi Pemerintahan, Bisnis Logistik, Kearsipan Digital, Bahasa dan Budaya Tiongkok, Manajemen Produksi Media, dan Pariwisata Bahari.
Total kursi yang disediakan bagi mahasiswa baru D4 Unpad pada 2024 sebanyak 996 orang. Rinciannya, kuota jalur SNBP untuk 200 orang, SNBT sebanyak 299 siswa, dan dari jalur seleksi mandiri masih yang terbanyak yaitu 497 orang. Menurut Arief, mereka yang lolos lewat SNBP dan SNBT tidak perlu membayar Iuran Pengembangan Institusi (IPI).
Selain itu Unpad kini memiliki Gedung Vokasi di kampus Unpad Jatinangor yang diresmikan Rektor Rina Indiastuti pada 22 Desember 2023. Dari laman Unpad, gedung itu dibangun untuk menguatkan program pendidikan vokasi. Selanjutnya, pembangunan tahap kedua akan dilanjutkan untuk menambah laboratorium bagi mahasiswa.
Menurut Rektor, fasilitas baru itu diharapkan dapat dimanfaatkan juga oleh mahasiswa Unpad secara umum. “Jadi Unpad mengembangkan seluruh wahana pendidikan dan praktik laboratorium itu seyogianya bisa digunakan bersama,” kata Rina.
Gedung vokasi yang bertingkat tiga itu di lantai pertama diisi ruang untuk dosen, ruang kemahasiswaan, dan ruang kolaborasi bersama mitra industri. Lantai kedua ditempati ruang para pimpinan atau pengelola. Pada lantai atas berupa ruang kelas. “Pengembangan Gedung Vokasi ini menjadi bagian dari transformasi pendidikan vokasi di Unpad,” kata Direktur Program Pendidikan Vokasi Unpad Dina Sartika.
Selain itu transformasi pendidikan vokasi juga dilakukan melalui pengembangan kurikulum modular yang didominasi oleh praktik daripada teori, kemudian penyediaan uji sertifikasi kompetensi bagi semua program studi, pengembangan dosen, serta penguatan kerja sama dengan mitra.