Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sudah sepekan lebih Ignatius Iryanto terserang pusing hebat. Ini bukan lantaran pergantian cuaca atau debu polusi udara Jakarta. Tidak juga akibat sedih memikirkan ulah teroris yang Kamis pekan lalu kembali mengguncang Ibu Kota dengan bom dahsyat itu. Kepalanya cenut-cenut karena tunggakan menggunung yang harus dibayarnya sebagai bagian ongkos proyek kuis Indonesia Sukses yang diselenggarakannya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo