Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Megawati Ternyata Mengagumi Sosok Rohana Kudus

Menurut Megawati, banyak yang tidak tahu Rohana Kudus adalah wartawan yang mendirikan surat kabar perempuan pertama bernama Soenting Melayu.

28 September 2017 | 08.43 WIB

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat menghadiri pemberian gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Negeri Padang, di auditorium UNP, Padang, 27 September 2017. Andri L Faruqi
Perbesar
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat menghadiri pemberian gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Negeri Padang, di auditorium UNP, Padang, 27 September 2017. Andri L Faruqi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Padang - Megawati Soekarnoputri, Presiden Indonesia kelima, ternyata mengagumi sosok Rohana Kudus, perempuan asal Minangkabau yang mendirikan surat kabar perempuan pertama di Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Ada pula tokoh perempuan yang saya kagumi dalam dunia pendidikan. Jika di Jawa ada R.A. Kartini dan Dewi Sartika, di bumi Minangkabau ada perempuan hebat bernama Rohana Kudus," kata Megawati dalam orasi ilmiah rapat senat terbuka penganugerahan gelar doktor kehormatan di Universitas Negeri Padang, Rabu, 27 September 2017.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut dia, Rohana mendirikan kerajinan Anai Setia pada 1911. Kerajinan itu mewadahi para perempuan untuk belajar membaca, menulis, dan berhitung.

Malah, ujar dia, banyak yang tidak tahu Rohana Kudus seorang wartawan. Ia mendirikan surat kabar perempuan pertama yang bernama Soenting Melayu.

"Makanya, mbak-mbak yang cantik-cantik, jangan cantik saja, mbak. Cantik, pintar, dan berpendirian, pasti nanti banyak yang mau," ucapnya bercanda.

Namun, kata Megawati, sejarah Indonesia dan dunia tidak masuk secara utuh ke dalam kurikulum. Jadi banyak anak-anak sekarang yang tidak begitu paham dengan sejarah bangsanya.

"Kalau anak-anak ditanya, ‘Siapa toh yang namanya, katakanlah, Ibu Rohana Kudus?’ Enggak ada yang tahu pasti. Namun, kalau Beyoncé, saya kira sampai lagunya yang terbaru pun pada tahu," tuturnya.

Selain itu, banyak tokoh yang lahir dari ranah Minang. Ia menyebut beberapa yang dikenalnya, seperti Bunga Hatta, Agus Salim, dan Bung Syahrir

"Bung Hatta orangnya disiplin dan dingin. Beliau seorang ilmuwan. Sedangkan Agus Salim terkenal dengan jenggotnya dan menguasai sembilan bahasa," ucapnya.

Namun, ujar dia, seusai kemerdekaan, sulit menemukan tokoh asal Minangkabau. Ia hanya menyebut Archandra Tahar yang kini masuk dalam Kabinet Kerja sebagai Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.

"Seperti di Minang, banyak lho tokoh nasionalnya. Namun mengapa setelah kemerdekaan justru tidak keluar lagi," katanya.

Megawati menerima gelar doktor kehormatan di bidang politik pendidikan. Ia dinilai telah berjasa saat menjabat presiden dengan melahirkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2013 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

ANDRI EL FARUQI

 

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus