Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Mendikdasmen Bilang Sudah Ada Solusi Kasus Vokalis Band Sukatani

Vokalis band Sukatani dikeluarkan dari sekolah itu pasca lagu ciptaan bandnya yang menyindir polisi berjudul Bayar Bayar Bayar viral di media sosial.

26 Februari 2025 | 10.26 WIB

Gitaris dan vokalis Sukatani, Alectroguy dan Twister Angel, dalam konser Crowd Noise di Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, 23 Februari 2025. Antara/Oky Lukmansyah
Perbesar
Gitaris dan vokalis Sukatani, Alectroguy dan Twister Angel, dalam konser Crowd Noise di Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, 23 Februari 2025. Antara/Oky Lukmansyah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Yogyakarta - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti mengatakan polemik pemecatan vokalis band Sukatani, Novi Citra Indriyati, oleh pihak sekolah tempatnya mengajar di Banjarnegara, Jawa Tengah, sudah selesai. Menurut dia, sudah ada opsi solusi terhadap kasus itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Soal itu sudah ada pertemuan Bu Novi dengan ketua yayasan sekolah. Jadi masalah itu sudah selesai," kata Abdul Mu'ti di sela menghadiri Tarhib Ramadan di Masjid Walidah Dahlan Universitas Aisyiah (Unisa) Yogyakarta, Selasa petang, 25 Februari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Novi yang berprofesi sebagai guru dikeluarkan dari sekolah itu pasca lagu ciptaan bandnya yang menyindir polisi berjudul Bayar Bayar Bayar viral di media sosial. Publik menduga pemecatan itu ada hubungannya dengan lagu yang mengkritik polisi tersebut.

Dalam pertemuan tersebut, kata Mu'ti, sudah dibahas sejumlah opsi solusi antara kedua belah pihak. Keputusan sekarang ada di tangan Novi, opsi mana yang akan dipilihnya.

"Sudah dibahas juga jalan keluarnya, opsinya kalau mau mengajar lagi di sekolah itu tetap dipersilakan. Tapi kalau dia mau memilih karier di tempat lain juga dipersilakan," kata Mu'ti.

Dia mengaku, pihaknya tak mengetahui detail alasan pemecatan Novi dari sekolah itu. Yang jelas, Mu'ti melanjutkan, setiap warga negara Indonesia bebas menyuarakan aspirasi dan ekspresi, serta dijamin konstitusi.

Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer sebelumnya turut menyoroti kasus dugaan pemecatan Novi Citra Indriyati sebagai guru di SDIT Mutiara Hati Banjarnegara itu.

Noel, sapaan akrabnya, mengatakan tidak sepakat jika pemecatan tersebut benar terjadi akibat aktivitas Novi yang getol mengkritik, termasuk melalui lagu Bayar Bayar Bayar.

Menurut Noel, apa yang disampaikan oleh band Sukatani merupakan bentuk edukasi. Ia menegaskan bahwa pemecatan Novi hanya dapat dibenarkan jika ia terbukti melakukan pelanggaran. Noel memberi contoh seperti korupsi, menyebarkan fitnah, atau kekerasan dan lain sebagainya, bukan karena kritik yang disampaikannya.

Pribadi Wicaksono (Kontributor)

Pribadi Wicaksono (Kontributor)

Koresponden Tempo di Yogyakarta.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus