Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Menteri Muhaimin Imbau Pemudik Tak Bawa Sanak Famili ke Jakarta

Menteri Muhaimin Iskandar mengimbau pemudik tidak membawa sanak famili yang tidak memiliki ketrampilan ke Jakarta.

26 Maret 2025 | 17.18 WIB

Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar (tengah) saat melepas seribu pemudik dalam acara mudik gratis di kantor DPP PKB, Jakarta,  26 Maret 2025. Tempo/Novali Panji
Perbesar
Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar (tengah) saat melepas seribu pemudik dalam acara mudik gratis di kantor DPP PKB, Jakarta, 26 Maret 2025. Tempo/Novali Panji

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta --Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar mengimbau pemudik tidak membawa sanak famili yang tidak memiliki ketrampilan atau unskilled saat kembali ke Jakarta. Sebab, menurut dia, kondisi Jakarta saat ini sudah padat penduduk.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Jakarta sudah penuh. Jangan bawa saudara yang tidak memiliki skill," ujar Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu saat melepas peserta mudik gratis yang diinisiasi partainya di kantor DPP PKB, Jakarta, pada Rabu, 26 Maret 2025. "Termasuk, mereka yang belum memiliki pekerjaan yang jelas di Jakarta." 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menteri Muhaimin mengatakan, imbauan tersebut sekaligus untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan penduduk di daerah yang memiliki luas 661,5 kilometer persegi itu."Khawatir terjadi penumpukan jumlah penduduk," ujar Muhaimin.

Data dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri, jumlah penduduk Jakarta pada pertengahan 2024 mencapai 11,34 juta jiwa. Adapun hasil sensus Badan Pusat Statistik, per 2023 tercatat jumlah penduduk Jakarta mencapai 10.672.100 jiwa. Jumlah tersebut meningkat 32 ribu jiwa dari sensus di tahun sebelumnya.

Muhaimin mengimbau masyarakat yang mudik ke kampung halaman untuk menghidupkan perekonomian di daerah. "Uang tabungannya belanjakan sebanyak-banyaknya di kampung. Untuk memberdayakan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM)," ucapnya.

PKB menggelar program mudik gratis untuk masyarakat umum. Muhaimin mengatakan bahwa program ini sudah menjadi agenda rutin tahunan yang dilakukan PKB. Dia mengatakan ada 20 unit bus dengan tujuan Jawa Tengah serta Jawa Timur. Setidaknya kurang lebih 1.000 pemudik diikutkan program mudik gratis tersebut.

Novali Panji Nugroho

Lulus dari Program Studi Ekonomi Pembangunan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Bergabung dengan Tempo pada September 2023. Kini menulis untuk desk Nasional, mencakup isu seputar politik maupun pertahanan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus