Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Mengapa Jemaah Haji Indonesia Mesti Pakai Alas Kaki di Mekah - Madinah

Jemaah haji kaki melepuh paling sering terjadi di Madinah karena lantai di luar Masjid Nabawi sangat panas. Masjidil Haram, Mekah, tak begitu panas.

12 Juni 2022 | 03.29 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Seksi Kesehatan Daerah Kerja Mekah M. Imran Saleh mengingatkan jemaah haji Indonesia agar mengenakan alas kaki selama ibadah haji di Mekah dan Madinah.

Menurut dia, kaki jemaah haji bisa melepuh karena cuaca panas di Tanah Suci.

"Butuh perawatan 21 hari untuk kaki melepuh. Selama itu tentu akan sulit untuk beribadah," kata Imran di Klinik Kesehatan Haji Indonesia di Mekah pada Sabtu, 11 Juni 2022.

Lamanya waktu pemulihan kaki melepuh, dia melanjutkan, akan mengganggu kegiatan ibadah jemaah haji karena area kaki yang melepuh cukup luas. 

Menurut Imran, jemaah haji perlu terus diedukasi dan diingatkan agar memakai alas kaki ketika masuk Masjidil Haram, Mekah. Sendal pun harus disimpan sendiri jangan dititipkan kepada orang lain.

Kasus jemaah haji kaki melepuh paling sering terjadi di Madinah karena lantai di luar Masjid Nabawi sangat panas. Sedangkan di Masjidil Haram, Mekah, tidak sepanas dibandingkan di Masjid Nabawi. Meski begitu, jemaah haji Indonesia tetap harus memakai alas kaki di Masjidil Haram.

"Kalau perlu pakai payung yang warna terang agar tidak menyerap panas untuk melindungi dari sengatan matahari," tutur Imran.

BacaMasih Ada Sisa 2.531, Kuota Jemaah Haji Bakal Diisi Cadangan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus