Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) telah diumumkan kemarin Selasa, 20 Juni 2023. Beberapa istilah muncul dalam pengumuman tersebut seperti keketatan dan passing grade.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sejumlah calon mahasiswa baru mungkin sudah tidak asing dengan istilah keketatan dan passing grade. Komponen itu bisa menjadi bahan pertimbangan siswa dalam memilih program studi di kampus impian.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Persentase keketatan dan passing grrade berubah-ubah setiap tahunnya mengikuti banyaknya peserta yang diterima di perguruan tinggi yang dituju. Berikut pengertian keketatan dan passing grade dilansir dari Ruangguru dan Pahamify.
Passing Grade
Passing grade digunakan untuk menggambarkan persentase dari batas nilai suatu program studi. Nilai dari passing grade sendiri tidak pernah dipublikasikan secara resmi oleh PTN manapun, sehingga passing grade hanya digunakan oleh para calon mahasiswa baru untuk memprediksi nilai terendah serta nilai tertinggi dalam PTN.
Misalnya, passing grade jurusan teknik elektro di ITS sebesar 59 persen dan nilai try out dari calon peserta baru sebesar 60 persen. Maka dapat dikatakan bahwa calon mahasiswa baru telah mencapai standar nilai minimum dari jurusan tersebut.
Meskipun sudah mencapai standar, namun belum tentu menjamin akan diterima di PTN tersebut karena passing grade hanya prediksi dan bersifat cair sehingga calon peserta baru harus memiliki target yang jauh dari passing grade PTN yang dituju.
Dengan passing grade, siswa jadi bisa memprediksi peluang untuk dapat lolos dan diterima di perguruan tinggi yang dituju. Siswa dapat mencari PTN mana yang memiliki passing grade sesuai dengan potensi dan kemampuan diri. Dengan begitu, siswa dapat lebih berhati-hati dalam memilih PTN beserta program studi yang dituju.
Kuota dan Keketatan
Keketatan dilihat dari jumlah peminat dan jumlah peserta yang diterima di kampus yang dituju. Semakin rendah persentase diterima maka semakin tinggi persentase keketatannya dan begitupun sebaliknya.
Contohnya, total pendaftar dalam UTBK SNBT 2023 yakni 803.852 pendaftar. Namun, yang diterima hanya 223.217 peserta. Maka angka keketatan dari UTBK SNBT 2023 secara keseluruhan sebesar 27,77 persen.
Untuk tahun ini, program studi dengan tingkat keketatan tertinggi di UTBK 2023 ialah Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Jakarta dengan persentase sebesar 0,85 persen dan di urutan 20 yaitu Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran dengan persentase sebesar 1,74 persen.