Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nusa

Mengenal Taman Nasional Kerinci Seblat, Tempat Jatuhnya Helikopter Kapolda Jambi

Taman Nasional Kerinci Seblat atau kerap disingkat TNKS adalah salah satu taman nasional yang terluas di Pulau Sumatera.

23 Februari 2023 | 05.58 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Insiden jatuhnya helikopter yang mengangkut Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dan beberapa orang lainnya terjadi di Perbukitan Temiai, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, pada Minggu, 19 Februari 2023. Tempat terjadinya insiden tersebut termasuk dalam kawasan Hutan Kerinci, tepatnya Taman Nasional Kerinci Seblat.

Taman Nasional Kerinci Seblat atau kerap disingkat TNKS adalah salah satu taman nasional yang terluas di Pulau Sumatera. Dilansir dari situs resmi TNKS, kawasan TNKS tergolong sebagai taman nasional terluas di Sumatera dengan luas wilayah mencapai 1,4 juta hektare.
 
Tak heran, dengan luasnya yang mencapai jutaan hektare itu, TNKS terbentang hingga ke empat provinsi, yaitu Provinsi Jambi, Provinsi Sumatera Barat, Provinsi Bengkulu, dan Provinsi Sumatera Selatan.
 
Hal menarik lainnya adalah TNKS terdiri dari berbagai topografi yang beragam, mulai dari kawasan lembah, pegunungan, hutan, danau, hingga air terjun. Tak hanya itu, sebagai bagian dari wilayah Bukit Barisan, jejeran gunung berapi yang melintasi Kepulauan Nusa Tenggara, Pulau Jawa, dan Pulau Sumatera, terbentang lembah curam yang membelah perbukitan tersebut menjadi dua bagian sejajar.
 
Salah satu spot wisata alam terkenal pun juga dapat ditemukan di TNKS, salah satunya adalah pendakian Gunung Kerinci. Spot pendakian ini menjadi populer karena Gunung Kerinci merupakan gunung tertinggi di Pulau Sumatera dengan ketinggian mencapai 3.800 mdpl. Selain itu, berbagai gunung lainnya juga dapat ditemukan di TNKS, seperti Gunung Tujuh dan Gunung Seblat.
 
Lebih daripada itu, karena keragaman alam, flora, dan faunanya, TNKS berhasil masuk ke dalam daftar situs warisan dunia oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) sebagai warisan hutan hujan tropis.
 
Berbagai flora dan fauna dapat ditemukan di TNKS yang memiliki banyak hutan lindung, cagar alam, dan suaka marga satwa. Beberapa di antaranya adalah hewan seperti harimau, badak, gajah, dan tapir, serta tumbuhan langka bunga rafflesia dan kayu pacet.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PUTRI INDY SHAFARINA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus