Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Berita Tempo Plus

Menyahut Yusuf

Acub zainal, brigjen tni, menanggapi instruksi menhankam jend. m. yusuf mengenai larangan berdagang bagi perwira abri aktif. dan kisahnya di dunia bisnis. (nas)

13 Oktober 1979 | 00.00 WIB

Menyahut Yusuf
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SEJAK Oktober 1978 Acub Zainal, bekas Guhernur Irian Jaya memasuki MPP dan terjun ke dunia bisnis sejak 1979. Ia tahu tak ada tempat lagi baginya di Hankam, dan itulah sebabnya ia minta MPP. Kini ia merasa bahagia. "Saya merasa bebas dan bisa menikmati hidup dengan bisnis ini, 'katanya pekan lalu. Teman, bekas anak buah, bahkan juga keempat anaknya kini semakin dekat dengannya. Kini ia, 51 tahun. hukan lagi pejabat yang terikat dengan ketentuan protokoler. Mengapa dunia bisnis dipilihnya? Acub berkisah. Pernah seorang India bertanya padanya. "Jenderal, apa sebetulnya yang anda inginkan? ". Dijawab Acub: "Saya kepingin kaya." Mengapa? "Kaya bisa membuat bahagia. Bukan untuk saya sendiri. Saya bisa membantu orang lain yang memerlukannya." Untuk menjadi kaya itulah ia memilih dunia usaha sebagai sarananya. Sekarang ia memimpin beberapa perusahaan, antara lain PT Hamco, PT Pcrkesa 78 -- bekerjasama dengan PT Haron Industry--dan PT Alpha Zenith yang berinisial sama dengan namanya. Rumahnya di Kebayoran Baru Jakarta tampak tidak henti-hentinya didatangi tamu, karena Acub juga mengendalikan usahanya dari situ. "Saya tidak suka membawa pangkat dan kedudukan saya dalam dunia usaha. Saya ingin sukses sebagai Acub Zainal, bukan sebagai usahawan jenderal," tegasnya. Ia mengaku belum pernah memanfaatkan "jenderalnya" untuk kepentlngan usaha. "Mereka datang pada Acub Zainal, bukan pada jerderalnya," lanjutnya. Namun pengalamannya dengan partner asing menunjukkan ia tidak bisa melepaskan diri dari kedudukannya yang lama. "Mereka lebih dulu melihat kedudukan dan latar belakang saya," katanya mengakui. Seperti banyak jenderal lain, ia menilai instruksi Menhankam tepat. Ia mengharap instruksi itu akan dapat mencetak prajurit dan perwira ABRI yang benarbenar baik. Artinya yang merintis karirnya di lingkungan ABRI, bukan diluarnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus