Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Mutasi Perwira Tinggi, Panglima TNI Rombak Gubernur Akmil dan AAL

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memutasi sebanyak 300 perwira tinggi militer di lingkungan TNI.

10 Desember 2024 | 11.08 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto ketika meninjau lokasi terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, 13 November 2024. Dok: Puspen TNI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memutasi sebanyak 300 perwira tinggi militer di lingkungan TNI. Pemberlakuan mutasi ini tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1545/XII/2024 tertanggal 6 Desember 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Panglima TNI merombak posisi gubernur di Akademi Militer atau Akmil serta Akademi Angkatan Laut atau AAL. Mayor Jenderal R. Sidharta Wisnu Graha dimutasi sebagai Inspektur Utama Badan Intelijen Negara atau BIN, meninggalkan jabatan lamanya sebagai Gubernur Akmil.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gubernur Akmil saat ini diduduki oleh Brigadir Jenderal Arnold Aristoteles Palapna, yang sebelumnya menjabat Inspektorat Jenderal Akmil. Posisi Irjen Akmil saat ini dijabat oleh Brigadir Jenderal Mukhlis, yang sebelumnya sebagai Inspektorat Kodam XVII/Cenderawasih. 

Panglima TNI juga merombak posisi Wakil Gubernur Akmil, yang kini dijabat oleh Brigadir Jenderal Kristomei Sianturi. Dia menggantikan Brigadir Jenderal Sapto Widhi Nugroho yang dimutasi ke Irdam XVII/Cenderawasih.

Sebelum dimutasi, Kristomei menduduki posisi sebagai Danmentar Akmil. Jabatan yang ditinggalkan Kristomei itu kini dihuni oleh Kolonel Inf Ali Akhwan. 

Perombakan jabatan tertinggi di akademi militer juga terjadi pada matra angkatan laut. Panglima TNI memutasi Gubernur AAL Laksda Supardi ke Pa Sahli Tk. III Bidang Ekkudag Sahli Panglima TNI.

Dalam mutasi ini, jabatan Gubernur AAL saat ini diemban oleh Laksda Dato Rusman. Dia sebelumnya menduduki posisi Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Laut.

Selain jabatan petinggi akademi di dua matra tersebut, Panglima TNI turut memutasi sejumlah posisi strategis di lingkungan TNI. Mereka di antaranya Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I, Pangkostrad, hingga Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres).

Letnan Jenderal Mohammad Fadjar yang sebelumnya menjabat Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI AD (Dankodiklatad), ditunjuk sebagai Pangkostrad. Letjen Mohamad Hasan, yang sebelumnya Pangkostrad, saat ini menjabat Dankodiklatad.

Mayor Jenderal Achiruddin, yang sebelumnya Pangdam VI/Mulawarman dan Danpaspampres kembali menjabat sebagai Danpaspampres. Posisi Pangdam VI/Mulawarman kemudian diisi oleh Mayjen Rudy Rachmat Nugraha.

Panglima TNI juga menugaskan beberapa perwira tingginya untuk bertugas sebagai pejabat di beberapa kementerian/lembaga, di antaranya Mayjen Maryono sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan, Mayjen Irham Waroihan sebagai Irjen Kementerian Pertanian, dan Laksamana Pertama Ian Heriyawan di Badan Penyelenggara Haji.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus