Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Nadiem Makarim Ogah Dipanggil Pak Menteri, Mas Saja

Di hari pertama menjadi menteri, Nadiem Makarim mengaku grogi. Ia awalnya kaget ketika masuk mobil ada ajudan yang menemaninya.

23 Oktober 2019 | 18.40 WIB

Presiden Joko Widodo bersama dengan Founder and Global CEO, GOJEK Nadiem Makarim serta GOJEK President and Co-Founder Andre Soelistyo berfoto bersama lima mitra inspiratif ekosistem GOJEK dari GO-FOOD, Arisan Mapan, GO-RIDE, GO-LIFE usai acara Mitra Juara GOJEK. Setelah menjadi aplikasi dengan penetrasi no.1 di Indonesia, GOJEK gelar apresiasi untuk para mitra yang selama ini mendukung ekosistem GOJEK. Dalam acara tersebut Presiden mengatakan bahwa teknologi digital menciptakan banyak manfaat untuk masyarakat luas. Inilah saatnya startup Indonesia scale up ke regional dan internasional, seperti yang dilakukan oleh GOJEK. Presiden juga mengajak GOJEK sebagai perusahaan anak bangsa untuk mendukung anak-anak muda untuk go-online dan mengadopsi teknologi digital.Foto dok. Gojek.
Perbesar
Presiden Joko Widodo bersama dengan Founder and Global CEO, GOJEK Nadiem Makarim serta GOJEK President and Co-Founder Andre Soelistyo berfoto bersama lima mitra inspiratif ekosistem GOJEK dari GO-FOOD, Arisan Mapan, GO-RIDE, GO-LIFE usai acara Mitra Juara GOJEK. Setelah menjadi aplikasi dengan penetrasi no.1 di Indonesia, GOJEK gelar apresiasi untuk para mitra yang selama ini mendukung ekosistem GOJEK. Dalam acara tersebut Presiden mengatakan bahwa teknologi digital menciptakan banyak manfaat untuk masyarakat luas. Inilah saatnya startup Indonesia scale up ke regional dan internasional, seperti yang dilakukan oleh GOJEK. Presiden juga mengajak GOJEK sebagai perusahaan anak bangsa untuk mendukung anak-anak muda untuk go-online dan mengadopsi teknologi digital.Foto dok. Gojek.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim meminta dirinya tidak dipanggil Pak Menteri. Dia lebih senang dipanggil dengan sapaan mas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Jangan panggil pak, panggil mas saja," kata Nadiem saat memberikan sambutan pada acara serah terima jabatan di kantor Kemendikbud di Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Di hari pertama menjadi menteri, Nadiem mengaku grogi. Ia awalnya kaget ketika masuk mobil ada ajudan yang menemaninya.

Pendiri Gojek ini mengatakan dirinya tidak punya program 100 hari menjabat sebagai menteri. "Saya selalu ditanya apa rencana 100, sejujurnya saya tidak punya rencana 100 hari. Tapi saya akan duduk dan mendengar serta berbicara dengan pakar-pakar yang ada di hadapan saya saat ini," ujar Nadiem.

Dia juga mengaku sudah mempersiapkan diri untuk melakukan tugas-tugasnya. "Saya mohon kepada semua Dirjen Dikbud dan Dikti untuk bersabar dengan saya. Walaupun bukan dari kalangan pendidikan. Saya murid yang baik, belajar dengan baik," kata dia.

Nadiem Makarim dilantik Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadi Mendikbud periode 2019-2024 di Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus