Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
DI ruang kerjanya, Setio Rahardjo duduk mengusap peluh. Bilik 3 x 4 meter di lantai tujuh Departemen Perhubungan yang ditempati Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) itu sudah separuh kosong. Dua kardus tampak terbuka, dijejali map, topi, bahkan vas bunga. Pada Kamis lalu, purnawirawan laksamana muda Angkatan Laut ini bersiap meninggalkan ruang kantor di Jalan Medan Merdeka Barat yang dihuninya sejak 2003. Semua foto yang merekam perjalanan kariernya sudah dicopot dari dinding. Hanya satu tersisa: Setio memakai seragam militer.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo