Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP akan mengusung Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Hasto Wardoyo sebagai calon wali kota Yogyakarta. Hasto akan berpasangan dengan Wawan Hermawan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Insya Allah Mas," kata Hasto saat dikonfirmasi wartawan, Rabu, 28 Agustus 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam Pilkada Kota Yogyakarta ini, PDIP tak akan dibantu partai lain dalam mengusung calonnya. Hasto-Wawan akan berhadapan dengan pasangan Afnan Hadikusumo-Singgih Raharjo yang diusung 8 partai politik.
Sedangkan pasangan lain adalah Heroe Poerwadi dan Sri Widyo Supeno yang diusung oleh Partai NasDem dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Pasangan Hasto-Wawan rencananya akan mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kota Yogyakarta pada hari terakhir pendaftaran yaitu, Kamis 29 Agustus 2024.
Sebelum menjadi Kepala BKKBN, Hasto pernah menjabat sebagai bupati Kulon Progo. Yaitu pada periode 2011-2016 dan 2017-2019. Nama Hasto sebenarnya digadang-gadang akan maju di Pilkada Kabupaten Kulon Progo.
Ini karena persyaratan dua periode yang dihitung satu periode minimal 2 tahun 6 bulan tidak terpenuhi. Pada periode kedua, yaitu 2017-2022, Hasto baru menjabat dua tahun sebelum diangkat Presiden Joko Widodo sebagai Kepala BKKBN. Kalau lebih dari 2 tahun 6 bulan sudah dianggap menjabat dua periode dan tidak bisa maju lagi sebagai calon.
Dokter spesialis obseteri dan ginekologi ini akan menjadi daya tarik tersendiri. Sebab kiprahnya di dunia kesehatan terutama untuk kesehatan reproduksi, kesehatan ibu dan anak sangat bagus.
“Ya, ya, akan menjadi favorit ibu-ibu, pengantin baru dan calon pengantin. Nanti, tunggu statemen selanjutnya,” kata Eko Suwanto, Ketua PDI Perjuangan Kota Yogyakarta.
MUH SYAIFULLAH