Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Wajah Pecah Papua

DI tengah moratorium pemekaran wilayah, pemerintah berencana menambah tiga provinsi baru di Papua. Sejumlah narasumber menyatakan pemekaran Papua akan berjalan hingga ada tujuh provinsi, mengikuti pembagian wilayah adat. Pemerintah mengklaim penambahan provinsi itu untuk memeratakan pembangunan dan kesejahteraan. Namun banyak pihak menilai pemecahan wilayah itu kian menyudutkan orang asli Papua.

16 April 2022 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Papua

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini


Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

NASKAH: BUDIARTI UTAMI PUTRI
SUMBER: BADAN PUSAT STATISTIK, BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL, SITUS PEMERINTAH PROVINSI PAPUA DAN PAPUA BARAT, JUBI.CO.ID, WAWANCARA
 
Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Stefanus Pramono

Stefanus Pramono

Bekerja di Tempo sejak November 2005, alumni IISIP Jakarta ini menjadi Redaktur Pelaksana Politik dan Hukum. Pernah meliput perang di Suriah dan terlibat dalam sejumlah investigasi lintas negara seperti perdagangan manusia dan Panama Papers. Meraih Kate Webb Prize 2013, penghargaan untuk jurnalis di daerah konflik, serta Adinegoro 2016 dan 2019.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus