Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Pemprov Jatim Bangun 66 Hunian Sementara Korban Banjir Bandang Kalibaru Banyuwangi

Sebanyak 66 unit hunian sementara untuk warga korban banjir bandang di Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi mulai dibangun.

11 Februari 2024 | 16.17 WIB

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (ANTARA/HO-Biro Adpim Jatim/FA)
Perbesar
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (ANTARA/HO-Biro Adpim Jatim/FA)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Banyuwangi - Sebanyak 66 unit hunian sementara untuk warga korban banjir bandang di Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi mulai dibangun. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan dimulainya pembangunan huntara untuk relokasi warga empat desa yang menjadi korban bencana pada 2022 itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pembangunan hunian sementara (huntara) relokasi mulai dilakukan oleh Pemprov Jatim kolaborasi dengan Pemkab Banyuwangi. Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandiani mendampingi Gubernur Khofifah dalam peresmian huntara yang berada di lokasi hunian, Dusun Krajan, Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru, Minggu, 11 Februari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Pembangunan hunian mulai dibangun. Semoga berjalan lancar dan sesuai target penyelesaiannya," kata Gubernur Khofifah saat groundbreaking proyek huntara itu.

Lokasi hunian cukup ideal karena berada di wilayah perkampungan. Lokasinya cukup dekat dengan hunian awal warga yang rusak akibat banjir bandang akhir 2022 lalu.

"Tidak pernah relokasi menyambung dengan kampung seperti ini. Ini luar biasa. Mudah-mudahan proses pembangunan berjalan lancar. Masyarakat tidak perlu beradaptasi lagi dengan lingkungan baru karena ini tempat mereka bersosialisasi selama ini," kata Khofifah melalui keterangan tertulis yang diterima Tempo, Minggu, 11 Februari 2024.

Sebanyak 66 hunian akan dibangun di petak lahan seluas 1,17 hektare (ha) yang merupakan lahan milik PTPN I regional 5 yang telah dibeli oleh Pemprov Jatim. Khofifah bersyukur hunian tersebut bisa terealisasi. Sebelum lokasi itu ditetapkan, pemprov sebenarnya telah menawarkan dua titik lain. Namun, warga tak menghendakinya karena lokasi cukup jauh dari perkampungan.

Hal inilah yang menyebabkan proses relokasi berlangsung lebih lama, karena terkait proses administrasi pembebasan lahan. Namun ia bersyukur proses pembangunan dapat dimulai. Proses pembangunan hunian relokasi diperkirakan rampung dalam tiga bulan. Masing-masing rumah akan dibangun dengan ukuran 5 meter x 6 meter.

Pembangunan rumah tersebut didanai oleh anggaran Pemprov. Sementara sarana-prasarana akan dilengkapi oleh Pemkab Banyuwangi. Sementara Bupati Ipuk menyatakan pemkab siap berkolaborasi dengan menyediakan sarana-prasarana di lingkungan baru itu. Sarana-prasarana itu antara lain jaringan air bersih, listrik, dan lainnya.

"Fasilitas sarana dan prasana tambahan lainnya juga akan kami lengkapi. Intinya Pemkab Banyuwangi siap beri dukungan," tambah Ipuk.

Sebelumnya usai banjir 2022 lalu, Pemkab Banyuwangi telah melakukan penanganan renovasi rumah yang rusak sedang dan ringan akibat banjir. Pemkab juga membiayai kontrak rumah warga yang huniannya rusak berat. "Termasuk pembangunan kembali infrastruktur yang rusak karena banjir. Ada 4 jembatan yang rusak akibat banjir telah dibangun kembali. Normalisasi aliran sungai juga telah dilakukan, termasuk pembangunan drainase untuk antisipasi banjir," kata Ipuk.

Mewakili warga, Ipuk berterima kasih kepada Pemprov atas pembangunan hunian relokasi tersebut. Ia juga mengajak warga untuk merawat dan menjaga lingkungan agar bencana banjir bandang tak kembali terulang.

Salah satu warga, Tri Catur Wulan Mandasari, mengaku senang dengan pembangunan hunian relokasi. Sudah setahun ini ia menunggu untuk memiliki rumah baru. "Cocok dengan lokasinya. Soalnya dekat. Keluarga banyak di sini," kata warga Kalibaru Wetan itu.

DAVID PRIYASIDHARTA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus