Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

lingkungan

Curah Hujan Jawa Barat Meningkat, BMKG Terbitkan Peringatan Waspada Banjir Bandang

BMKG mengeluarkan peringatan waspada banjir banding untuk puluhan area di Jawa Barat. Risiko banjir ini akibat curah hujan tinggi pada dasarian ke-3.

22 September 2024 | 23.28 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Bandung - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan waspada banjir bandang di Jawa Barat untuk periode 23-24 September 2024. Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung, Teguh Rahayu, mengatakan sejumlah daerah yang berpotensi terdampak diberi status waspada.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Berdasarkan prakiraan cuaca berbasis dampak untuk banjir atau banjir bandang,” ujarnya lewat keterangan tertulis, Ahad, 22 September 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Peringatan waspada banjir ini menyangkut prakiraan hujan berintensitas sedang hingga sangat lebat di berbagai daerah. Merujuk prediksi cuaca BMKG pada dasarian (hitungan sepuluh hari) ke-3 bulan ini, sebagian besar wilayah di Jawa Barat akan diguyur hujan menengah dengan curah maksimal 50 milimeter per dasarian.

Hujan yang intensitasnya di atas normal akan membahasi 97 persen wilayah provinsi ini. “Sisanya bersifat normal,” tutur Rahayu.

Pada Senin 23 September 2024, menurut prediksi BMKG, status waspada banjir bandang diberikan untuk area di Kabupaten Majalaya, mulai dari Majalaya, Maja, Bantarujeg, dan Lemahsugih. Kemudian juga Kabupaten Sumedang, meliputi Jatigede, Jatinunggal, Cimalaka, Tanjungkerta, Rancakalong, Sumedang Utara, serta Tanjungmedar.

Status waspada banjir juga untuk Kabupaten Bandung, persisnya di Bojongsoang, Rancaekek, Cileunyi, Dayeuhkolot, Rancabali, dan Kertasari. Area-area tersebut sebelumnya terdampak gempa bermagnitudo 5 yang mengguncang pada Rabu lalu, 18 September 2024, serta lindu susulannya.

Beberapa titik di dalam Kota Bandung juga memiliki risiko banjir, yaitu di Gedebage, Rancasari, Buah Batu, Arcamanik, Cinambo, Panyileukan, Cibiru, Ujung Berung, Antapani, Batununggal, Kiaracondong, Lengkong, hingga Bandung Kidul. BMKG juga mengingatkan risiko serupa kepada masyarakat Kabupaten Bandung Barat, di yaitu Gununghalu dan Sindangkerta,

Area di Kabupaten Garut, wilayah yang juga baru diguncang gempa, juga diberi status waspada banjir. Masyarakat Pamulihan, Bungbulang, Cikajang, Cisurupan. Kemudian Pagelaran, Pacet, Cugenang, Gekbrong, Warungkondang, dan Cipanas (Cianjur). Lalu Kadudampit, Sukaraja, Sukabumi, Sukalarang (Sukabumi) diminta bersiaga.

Masih di hari yang sama, potensi banjir atau banjir bandang juga terdeteksi di Karangbahagia, Pebayuran, Kedungwaringin, Cikarang Timur (Kabupaten Bekasi), juga Bekasi Barat, Pondok Gede, Pondok Melati (Kota Bekasi), Cisarua (Bogor), serta Cimanggis (Depok).

Pada Selasa, 24 September 2024, area berisiko banjir di Kabupaten Bandung meliputi Kertasari, Arjasari, Ciparay, Baleendah, Bojongsoang, Pameungpeuk, dan Rancabali. Potensi itu juga ada di Pamulihan, Bungbulang, Cisurupan, Cikajang, Pagelaran (Cianjur), serta daerah Lakbok dan Purwadadi (Ciamis). Status siaga juga untuk wilayah Padaherang dan Mangunjaya di Pangandaran.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus