Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer dalam Seleksi Nasional Berbasis Tes atau UTBK SNBT 2025 akan dimulai besok, Selasa, 11 Maret 2025 hingga Kamis, 27 Maret 2025. Segala persiapan matang wajib harus dipersiapkan peserta, tak terkecuali peserta ujian dengan disabilitas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Salah satu bekal penting yang harus dipersiapkan peserta ujian dengan disabilitas adalah surat keterangan permohonan fasilitasi yang harus dilampirkan dengan persyaratan administrasi lainnya saat pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Misalnya untuk adik adik difabel netra yang membutuhkan fasilitasi khusus untuk UTBK, sebaiknya segera memasukkan surat keterangan fasilitasi untuk mengikuti UTBK, yang memuat apa saja yang dibutuhkan dalam fasilitasi saat UTBK berlangsung," ujar Ketua Pelaksana SNPMB 2025 Tjitjik Sri Tjahjandarie dalam sosialisasi daring SNBT 2025 melalui siaran langsung Instagram SNPMB, Senin, 10 Maret 2025.
Dalam UTBK, terdapat tiga materi umum yang akan diujikan bagi setiap pesertanya, yaitu ujian kemampuan numerik, literasi dan psikotes. Menurut salah satu peserta UTBK tahun 2016 dengan disabilitas netra, Rafindra Abdi Prahaswara, surat keterangan ini sangat dibutuhkan lantaran saat UTBK, surat keterangan ini yang dijadikan acuan panitia SNPMB dalam menyediakan akomodasi yang layak, seperti pendamping atau penggunaan alat pengampu seperti komputer bicara.
"Kalau saya zaman dulu minta disediakan pendamping dua orang, pendamping pertama bertugas untuk membacakan soal, sementara pendamping yang satunya lagi bertugas untuk mengarsir bulatan di lembar jawaban komputer," kata Rafin kepasa Tempo, Ahad, 9 Maret 2025.
UTBK SNBT 2025 rencananya akan dilaksanakan pada 23 April-3 Mei 2025. UTBK sendiri merupakan ujian atau tes seleksi berbasis komputer yang harus dilewati para calon mahasiswa baru yang akan mendaftarkan dirinya masuk perguruan tinggi negeri.
Ketua Tim Penanggungjawab SNPMB 2025 Eduart Tolok mengimbau peserta untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin dan berharap mereka dapat mengikuti tes dengan jujur serta sportif. "Karena kami terus melakukan deteksi terhadap hal-hal yang berbau kecurangan. Tentu kita tidak ingin itu terus terjadi. Tetapi setiap tahun tetap saja ada upaya-upaya seperti itu yang berhasil ditemukan oleh Panitia," ujar dia.
Rizki Yusrial berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Prabowo Targetkan Bangun 100 Sekolah Rakyat Tahun ini