Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Peringatan Satu Abad NU Dihadiri Megawati, Prabowo, HNW & Ganjar Pranowo, di Mana Muhaimin Iskandar?

Peringatan Satu Abad NU di Gelora Delta Sidoarjo, Selasa, 7 Februari 2023, selain ada tokoh PBNU, ada pula menteri kabinet Jokowi.

8 Februari 2023 | 05.17 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kedua kiri) bersalaman dengan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf (kiri) disaksikan Rais 'Aam PBNU Miftachul Akhyar (kanan) usai memukul bedug digital saat membuka Puncak Resepsi Harlah 1 Abad NU di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu 7 Februari 2023. Kegiatan yang akan digelar selama 24 jam tersebut diisi berbagai kegiatan seperti ritual keagamaan, resepsi puncak harlah, karnaval nusantara, panggung hiburan rakyat, bazar UMKM hingga kuliner nusantara. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Peringatan Satu Abad NU atau Nahdlatul Ulama di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa, 7 Februari 2023, selain berisikan sejumlah Pengurus Besar NU atau PBNU, ada juga menteri kabinet Presiden Joko Widodo, dan ketua umum partai. Tampak pula tokoh senior partai.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ketua umum partai yang hadir antara lain adalah Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Megawati, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan. Sedangkan tokoh senior partai yang hadir antara lain Arsul Sani dari Partai Persatuan Pembangunan, dan Hidayat Nur Wahid atau HNW dari Partai Keadilan Sejahtera. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ada pula Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, yang juga tokoh penting Muslimat, badan otonom NU. Hadir juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Wakil Presiden periode pertama Jokowi, yang juga wapres periode pertama Susilo Bambang Yudhyono, Jusuf Kalla, pun berada di tengah-tengah tetamu hajatan itu.

Namun, yang tidak tampak adalah Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar. Padahal, pendukung utama PKB adalah warga NU atau kaum nahdliyin. Mengapa Muhaimin tak hadir di Resepsi Satu Abad NU? Ada apa?

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB Jazilul Fawaid memang menyatakan belum bisa memastikan kehadiran Ketua Umum Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dalam peringatan Satu Abad NU di Sidoarjo, Jawa Timur pada 7 Februari 2023. Kendati demikian, menurut dia pasti ada kader PKB yang menghadiri acara itu.

“Saya enggak tahu, ya (kedatangan Cak Imin). Tapi banyak, pasti banyak (yang hadir),” kata Jazilul di Kompleks Parlemen, Jakarta, Ahad, 5 Februari 2023. Jazilul menyatakan belum mengecek undangan yang ditujukan kepada Cak Imin. Namun, dia menyebut biasanya Cak Imin mendapatkan undangan. “Saya belum cek beliau dapat undangan atau enggak. Tapi biasanya dapat undangan semuanya,” ujarnya.

Sebelumnya, Cak Imin sowan ke para ulama se-Nusa Tenggara Barat. Sowan Muhaimin itu dirangkai dengan peringatan 1 Abad NU sekaligus menghadiri Ijtima Ulama Nusantara yang mendorong PKB segera mengumumkan capres-cawapres pada Maret 2023.

Saat tiba di Ponpes Qomarul Huda Bagu, Lombok Tengah, Muhaimin dan rombongan PKB diterima secara langsung oleh ulama NTB sekaligus Mustasyar PBNU, Tuan Guru Haji (TGH) Turmudzi Badaruddin. Dalam pertemuan itu, Muhaimin mendoakan Turmudzi dan meminta dibimbing. 

"Kita bersyukur bisa melihat NU memasuki usia satu abad, secara hijriah akan jatuh pada 7 Februari 2023. Usia saya sekarang 56, berarti satu abad NU berikutnya usia 156, sudah nggak ada saya. Moga-moga yang muda-muda menyaksikan 2 abad NU yang akan datang," kata Muhaimin dalam keterangannya, Selasa, 31 Januari 2023.

Muhaimin bersyukur dapat turut serta memperingati hari lahir NU ke-100. Ia mengakui perjalanan satu abad NU luar biasa di segala lini kehidupan berbangsa dan bernegara. Wakil Ketua DPR RI itu menyatakan 1 abad NU adalah momentum yang patut disyukuri karena NU telah dan akan terus mengepakkan sayap bagi kepentingan umat.

"Usia 1 Abad NU ini patut kita syukuri karena NU telah berbakti melalui pendidikan pesantren, ajaran agama, penguatan akidah, akhlak, juga generasi penerus yang lahir dari NU," kata Muhaimin.

Selain menghadiri Ijtima Ulama se-NTB sekaligus peringatan 1 Abad NU, Muhaimin juga berziarah ke makam salah satu ulama di Praya, TGH Lalu Muhammad Faishal. Muhaimin juga sempat silaturahim dengan Pengasuh Manhalul Ulum Praya TGH Lalu Habiburrahman Faishal dan alumni Ponpes tersebut.

Selama rangkaian silaturahmi itu, Muhaimin ditemani Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri. Muhaimin juga didampingi sang istri Rustini Murtadlo, Waketum DPP sekaligus Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid, Wabendum DPP PKB Bambang Susanto, serta Anggota DPR RI Fraksi PKB Rano Alfath dan Muhammad Kadafi.

Yenny Wahid sebut undang semua partai politik

Ketua panitia hari lahir 1 abad Nahdlatul Ulama Zannuba Ariffah Chafsoh atau akrab dipanggil Yenny Wahid mengatakan semua partai politik diundang menghadiri puncak peringatan organisasi kemasyarakatan Islam terbesar itu di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa, 7 Februari 2023. Ihwal alasan mengundang semua parpol, kata Yenny, karena usia NU lebih tua dari Republik Indonesia.

Sehingga, menurutnya, NU punya kepentingan besar bahwa semua kebijakan politik yang dihasilkan mengacu pada cita-cita organisasi yang didirikan oleh KH Hasyim Asy’ari itu. “Nilai-nilai yang diusung bangsa ini kami harapkan selaras dengan cita-cita kita bersama, yakni negara yang merdeka, sejahtera, dan aman untuk beraktivitas dan beribadah,” tutur Yenny Wahid di sela-sela Muktamar Internasional Fikih Perdaban 1, Hotel Shangri-La, Surabaya, Senin, 6 Februari 2023.

Semua cita-cita itu, kata Yenny, harus disuarakan lewat mekanisme politik yang salurannya melalui partai politik. Dari situ NU ingin mempengaruhi semua partai politik agar nilai-nilai yang mereka usung sesuai dengan pemikiran dan visi NU tentang bangsa dan negara Indonesia.

NU, kata Yenny Wahid, selalu memainkan peran politik kebangsaan. Hal itu juga selaras dengan penegasan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) bahwa kendati punya massa besar namun organisasinya tidak akan mengusung kandidat calon presiden mewakili lembaga.

Sebagai sebuah institusi, ujar Yenny, NU tidak akan mencalonkan tokoh tertentu sehingga ketika ada dukungan pada pemilu presiden, sifatnya orang per orang atau per individu. “Sehingga calon tersebut tidak bisa disebut mewakili  jamiyah atau lembaga NU. Politik praktis tak boleh menyangkut pautkan dengan NU,” kata Yenny.

Yenny Wahid tak menutup mata bahwa potensi kader-kader NU luar biasa banyak dan besar. Ia mengklaim kader yang punya kapabilitas dan kemampuan untuk berperan di lini-lini strategis negara ini sangat banyak. “Contohnya, wakil presiden dari NU enggak apa-apa. Tapi NU tidak melakukan peran politik praktis,” ujarnya.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus