Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Pesan Jokowi ke Lulusan IPDN: Kalian Motor Reformasi Birokrasi

"Komitmen saja tidak cukup, sebagai pamong praja muda saudara harus jadi penggerak inovasi, menjadi motor reformasi birokrasi," kata Jokowi.

29 Juli 2020 | 10.47 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersepeda di area Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 25 Juli 2020. Jokowi tampak mengenakan kaos lengan panjang, sepatu, helm, dan masker saat bersepeda. Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Perbesar
Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersepeda di area Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 25 Juli 2020. Jokowi tampak mengenakan kaos lengan panjang, sepatu, helm, dan masker saat bersepeda. Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo menyatakan pamong praja muda harus dapat menjadi motor reformasi birokrasi pemerintahan Indonesia.

"Komitmen saja tidak cukup, sebagai pamong praja muda saudara harus jadi penggerak inovasi, menjadi motor reformasi birokrasi, motor pengembangan cara kerja baru, motor penggerak berpemerintahan yang baru," kata Presiden dalam pelantikan Pamong Praja Muda lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) angkatan XXVII tahun 2020, Rabu, 29 Juli 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Menurut Presiden, nilai kebangsaan dan ke-Indonesiaan para pamong praja muda telah tertanam kuat dan komitmen untuk melayani masyarakat tidak diragukan.

"Sudah sering saya sampaikan, sudah sering saya katakan kita perlu cara-cara kerja baru, kita perlu budaya kerja baru yang lebih inovatif, cepat, berani 'smart short cut'," kata Jokowi.

Apalagi, kata dia, saat ini dan masa yang akan datang, bukan negara besar yang mengalahkan negara kecil. Tetapi, menurut Jokowi, negara yang cepatlah yang akan mengalahkan negara yang lambat.

"Di sini justru letak masalah pemerintahan kita, terlalu banyak aturan yang membelenggu diri sendiri, terlalu banyak prosedur, terlalu banyak tahapan-tahapan prosedur, birokrasi telah terjebak aturan yang menyulitkan yang dibuatnya sendiri," kata Presiden.

Presiden Jokowi pun berharap kepada para pamong praja muda untuk memberikan nuansa yang berbeda.

"Memberikan pemikiran-pemikiran yang berbeda, ikut memacu birokrasi menempuh jalan 'smart short cut', yang orientasinya adalah hasil, yang langsung dirasakan rakyat," kata Jokowi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus